KWANADI, HUGO and Marjo, Marjo and Putrijanti, Aju (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK AKIBAT WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN BERSAMA MELALUI PUTUSAN SERTA MERTA (UITVOERBAAR BIJ VOORRAAD) (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG PERKARA NOMOR 3089 K/PDT/2014). _063 Acara 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Hugo Kwanadi_cover.pdf Download (843kB)
	Text Hugo Kwanadi_abstrak.pdf Download (166kB)
	Text Hugo Kwanadi_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB)
	Text Hugo Kwanadi_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB)
	Text Hugo Kwanadi_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text Hugo Kwanadi_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	Text Hugo Kwanadi_dapus.pdf Download (192kB)

Abstract

Durasi yang lama dalam penyelesaian sengketa untuk mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum tetap melalui Pengadilan tidak sesuai dengan asas peradilan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang menjelaskan bahwa peradilan dilakukan secara sederhana, cepat, dan biaya ringan. Dalam Pengadilan terdapat putusan serta merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) yang dapat dijatuhkan oleh Hakim agar putusan tersebut dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun belum berkekuatan hukum tetap atau masih dapat diajukan upaya verzet, banding, dan kasasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum dalam melindungi para pihak akibat wanprestasi dalam perjanjian bersama melalui Putusan Serta Merta, dan mengetahui terkait sudah sesuai atau tidaknya putusan serta merta yang diputus dalam Putusan Mahkamah Agung Perkara Nomor 3089 K/PDT/2014 dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif dengan analisis deskriptif analitis, sumber data menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Dalam penelitian ini pengumpulan data melalui studi kepustakaan, serta pengolahan data dengan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian yang didapatkan menyimpulkan bahwa perlindungan hukum dalam Putusan Mahkamah Agung Perkara Nomor 3089 K/PDT/2014 telah terwujud melalui amar angka 3 (tiga) yang menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi terhadap Perjanjian Bersama tanggal 16 Juli 2010, angka 4 (empat) yang menyatakan menghukum Tergugat untuk melaksanakan kembali isi dari Pasal 2 Perjanjian Bersama tanggal 16 Juli 2010, dan angka 6 (enam) yang menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun terdapat bantahan, banding, atau pun kasasi (Uitvoerbaar Bij Voorraad). Kesesuaian hukum dalam amar-amar Putusan Mahkamah Agung Perkara Nomor 3089 K/PDT/2014 telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Amar angka 1 (satu) telah sesuai dengan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman. Amar angka (2) dan (3) telah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mengatur mengenai perjanjian dan wanprestasi. Amar angka 4 (empat) telah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mengatur tentang ganti rugi yang timbul akibat kesalahan. Amar angka 5 (lima) telah sesuai dengan Pasal 606a Rv. Amar angka 7 (tujuh) telah sesuai dengan HIR, RBg, Rv dan SEMA Nomor 3 Tahun 2000 serta SEMA Nomor 4 Tahun 2001. Amar angka 7 (tujuh) telah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mengatur tentang pihak yang kalah membayar biaya perkara.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Wanprestasi, Perjanjian Bersama, Putusan Serta Merta

Actions (login required)

View Item