KHOIRUNISA, MIFTA and Marjo, Marjo and Putrijanti, Aju (2023) PENERAPAN LIMITASI WAKTU GUGATAN SEDERHANA DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI PURWOREJO._067 Acara 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Mifta Khoirunisa- cover.pdf Download (673kB)
	Text Mifta Khoirunisa- abstrak.pdf Download (135kB)
	Text Mifta Khoirunisa- bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB)
	Text Mifta Khoirunisa- bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (721kB)
	Text Mifta Khoirunisa- bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB)
	Text Mifta Khoirunisa- bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	Text Mifta Khoirunisa- dapus.pdf Download (863kB)

Abstract

Dibentuknya Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, merupakan suatu pembaharuan prosedural hukum yang diwujudkan oleh Mahkamah Agung. Seiring dengan berjalannya penerapan dari Perma Nomor 2 Tahun 2015 tersebut, ketentuan dalam prosedur penyelesaian Gugatan Sederhana mengalami perubahan dengan adanya Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perma Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana. Di dalam prosedur Gugatan Sederhana, terdapat beberapa ketentuan yang membedakan antara Gugatan Sederhana dengan Gugatan Biasa, salah satunya yaitu mengenai ketentuan limitasi atau pembatasan waktu penyelesaian perkara selama 2 (dua puluh lima) hari. Dalam penelitian ini khususnya terdapat lokasi penelitian yang berlokasi di Pengadilan Negeri Purworejo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan diperlukannya limitasi waktu dalam penyelesaian perkara perdata melalui gugatan sederhana, mengetahui penerapan limitasi waktu gugatan sederhana dalam penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Purworejo, dan mengetahui hambatan dalam penerapan limitasi waktu gugatan sederhana dalam penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Purworejo.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis empiris dengan analisis deskriptif analitis, sumber data menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Dalam penelitian ini pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan narasumber terkait, serta pengolahan data dengan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian yang didapatkan menyimpulkan bahwa diperlukan limitasi waktu Gugatan Sederhana di Pengadilan Negeri Purworejo untuk mempercepat dan meringankan proses penyelesaian perkara sehingga dapat memangkas penumpukan jumlah perkara, mempercepat kepastian hukum yang didapatkan para pencari keadilan, dan mewujudkan asas trilogi peradilan yaitu sederhana, cepat, dan biaya ringan. Penerapan limitasi waktu Gugatan Sederhana di Pengadilan Negeri Puworejo sudah sesuai dengan peraturan, namun terdapat hambatan dalam pelaksanaannya yaitu ketidakhadiran pihak yang berperkara, pihak yang meminta penambahan hari pada saat persidangan, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai mekanisme Gugatan Sederhana, perbedaan pandangan antara pendapat Advokat dengan Hakim, Hakim yang menangani persidangan Gugatan Sederhana berhalangan hadir dalam persidangan, dan muncul unsur subjektif Hakim dalam proses persidangan Gugatan Sederhana. Berdasarkan hambatan yang terjadi, terdapat upaya yang dilakukan oleh Hakim dan Advokat untuk mengatasi akibat yang ditimbulkan dari hambatan yang ada.
Kata Kunci: Penyelesaian,Perkara Perdata,Limitasi Waktu,Gugatan Sederhana, Pengadilan Negeri

Actions (login required)

View Item