Saraswati, Nabilah Inas and Budiraharjo, Kustopo and Mukson, Mukson (2023) PENGARUH MARKETING MIX 4P (PRODUCT, PRICE, PLACE, PROMOTION) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MADU PRAMUKA DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Skripsi__Nabilah Inas Saraswati_Cover.pdf Download (304kB)
	Text Skripsi__Nabilah Inas Saraswati_2019 BAB I.pdf Download (184kB)
	Text Skripsi__Nabilah Inas Saraswati_2019-BAB II.pdf Download (163kB)
	Text Skripsi__Nabilah Inas Saraswati_2019- BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) | Request a copy
	Text Skripsi__Nabilah Inas Saraswati_2019-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB) | Request a copy
	Text Skripsi__Nabilah Inas Saraswati_2019-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) | Request a copy
	Text Skripsi__Nabilah Inas Saraswati_2019- Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Loyalitas konsumen adalah kesetiaan konsumen terhadap suatu merek yang ditunjukkan dengan sikap positif untuk melakukan pembelian di masa mendatang. Ketatnya persaingan antar produsen madu, membuat produsen harus mampu mempertahakan loyalitas konsumen agar perusahaan tetap dapat mempertahankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dan pengaruh marketing mix (product, price, promotion, dan place) terhadap loyalitas konsumen Madu Pramuka di Kota Semarang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2023 di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik non probability sampling, yaitu accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 100 orang konsumen pada lima gerai Madu Pramuka di Kota Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Berdasarkan analisis deksriptif, responden didominasi oleh 54% laki-laki, 39% berusia 31- 40 tahun, 56% sudah menikah, 28% karyawan swasta, 35% berpenghasilan Rp 3.000.001 – Rp 5.000.000, dan 41% 2 hingga 3 kali frekuensi pembelian madu pramuka dalam sebulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk (product) Madu Pramuka sudah memiliki variasi rasa dan ukuran, harga (price) Madu Pramuka bersaing dan sudah sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen, tempat (place) penjualan Madu Pramuka strategis dan mudah dijangkau, dan promosi (promotion) Madu Pramuka dilakukan melalui website, Instagram, dan brosur. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda didapatkan nilai koefisien determinasi sebesar 61%, secara simultan produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Madu Pramuka di Kota Semarang, secara parsial produk, harga, dan promosi berpengaruh signifikan, sedangkan tempat tidak berpengaruh signifikan.

Actions (login required)

View Item