Syifaurrochmah, Maulida (2023) KOMUNIKASI KEBIJAKAN KELUARGA BERENCANA PRIA DI KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG 151publik2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (819kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Presentase capaian kebijakan keluarga berencana (KB) pria di Kecamatan Tugu menunjukkan jumlah pria ber-KB hanya 3,71% yang terdiri dari 0,24% (MOP) dan 3,47 % (Kondom), serta kurangnya promosi melalui berbagai media komunikasi mengakibatkan adanya mitos KB pria yang berkembang di masyarakat. Penelitian ini menganalisis komunikasi kebijakan keluarga berencana pria di Kecamatan Tugu Kota Semarang serta menganalisis faktor penghambat dari komunikasi kebijakan tersebut. Pendekatan model implementasi kebijakan yang berfokus pada komunikasi kebijakan untuk mengalisis aspek transmisi, kejelasan, dan konsistensi. Penelitian dilihat dari transmisi komunikasi menunjukkan belum maksimal, karena koordinasi jarang dilakukan, minimnya media promosi KB pria, serta tidak tersedianya pembagian tugas dan fungsi paguyuban priyo utomo sebagai kelompok KB pria. Kemudian pada kejelasan komunikasi masih kurang, karena tidak ada konten khusus yang menjelaskan mengenai KB pria secara komprehensif kepada kelompok sasaran. Selain itu, komunikasi tidak dilakukan secara konsisten kepada pelaksana kebijakan. Faktor penghambat komunikasi kebijakan diantaranya adalah tingkat pengetahuan/pendidikan petugas KB; keterbatasan tenaga/sumber daya manusia petugas KB; serta anggaran yang terbatas untuk kegiatan sosialisasi dan promosi KB pria maupun pengaktifan paguyuban priyo utomo. Diperlukan penyusunan strategi komunikasi yang lebih luas menjangkau informasi, melibatkan peran stakeholders dan media komunikasi, membuat bahasan khusus mengenai KB pria, serta mengoptimalkan paguyuban priyo utomo.

Kata kunci: Implementasi, komunikasi kebijakan, KB pria, program keluarga berencana

Actions (login required)

View Item