Dewi, Alfirdania Saphira (2023) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELESTARIAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA KOTA LAMA SEMARANG 150publik2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 1.COVER.pdf - Submitted Version Download (4MB)
	Text 2.BAB I.pdf - Submitted Version Download (4MB)
	Text 3.BAB II.pdf - Submitted Version Download (4MB)
	Text 4.BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 5.BAB IV.pdf - Submitted Version Download (4MB)
	Text 6.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (4MB)
	Text 7.LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kebijakan pelestarian bangunan cagar budaya Kota Lama Semarang menjadi latar belakang penelitian ini. Masalah yang muncul: Bagaimana implementasi kebijakan pelestarian bangunan cagar budaya Kota Lama Semarang? Bagaimana faktor kebijakan pelestarian bangunan cagar budaya Kota Lama Semarang?Tujuan penelitian untuk menganalisis isi kebijakan pelestarian bangunan cagar budaya Kota Lama Semarang serta untuk menganalisis faktor kebijakan revitalisasi Kota Lama Semarang. Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan teori implementasi kebijakan publik Donald Van Meter dan Van horn untuk melihat efektif tidaknya implementasi kebijakan pelestarian bangunan cagar budaya Kota Lama Semarang.Untuk melihat faktor yang mempengaruhi kebijakan,peneliti menggunakan teori George Edward yang terdiri dari 4 variabel yang diamati yaitu komunikasi,sumber daya,disposiai?dan struktur birokrasi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian yaitu mengenai kebijakan pelestarian bangunan cagar budaya Kawasan Kota Lama Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah daerah Kota Semarang telah melaksanakan isi kebijakan Perda No 2 Tahun 2020 tentang Pelestarian bangunan cagar budaya Kota Lama Semarang yang mana Pemerintah Kota Semarang dan para stakeholder yang terlibat telah melaksanakan Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Kota Lama dengan baik. Selain itu para aktor-aktor yang terlibat dalam kebijakan ini yaitu anggota BPK2L, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,PUPR Dirjen Cipta Karya, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamung Praja, dan Dinas Tata Ruang. Faktor pendukung implementasi kebijakan pelestarian bangunan cagar budaya Kota Lama Semarang diantaranya yaitu komunikasi yang terjalan dengan baik kepada masyarakat dan antar stakeholder. Faktor penghambat terletak pada sumber daya nya,masih banyak kepemilikan bangunan yang milik individu yang sulit dilestarikan. Diharapkan Pemerintah Kota Semarang dapat melihat kembali daftar-daftar bangunan cagar budaya Kota Lama Semarang agar dapat disusun dengan rapi bersih dan tertib.Sehingga tidak hanya bangunan cagar budaya yang diminati banyak wisatawan saja yang dilestarikan.
Keyword : Implementasi Kebijakan; Pelestarian Cagar Budaya; Kota Lama Semarang

Actions (login required)

View Item