Fitrian, Deki Nur (2023) PENGARUH PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED SECURITY TERHADAP ACTUAL USAGE SISTEM PEMBAYARAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDART (QRIS) MELALUI BEHAVIORAL INTENTION TO USE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Pengguna E-Wallet Dan M-Banking Di Kota Semarang) 140adbis2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (754kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (211kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (655kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (33kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (164kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Zaman digital seperti sekarang sangat berdampak pada kegiatan masyarakat sehari-hari. Salah satu contoh manfaat digitalisasi adalah munculnya sistem pembayaran digital untuk membantu transaksi jual beli. QRIS (Quick Response Indonesian Standart) adalah salah satu sistem pembayaran non-tunai yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia pada tahun 2019. Meskipun QRIS terus mengalami peningkatan pengguna tiap tahunnya, kecenderungan masyarakat Indonesia untuk menggunakan alat pembayaran tunai atau kartu debet sebagai kegiatan jual beli masih tinggi. Tidak hanya itu adanya temuan celah keamanan pada sistem pembayaran QRIS juga membuat masyarakat ragu untuk menggunakan sistem ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived ease of use, perceived usefulness, perceived security terhadap actual usage melalui behavioral intention to use sebagai variabel intervening. Tipe penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non-probability dengan metode purposive sampling dan accidental sampling. Populasi dari penelitian ini adalah pengguna QRIS yang bertempat tinggal tetap atau sementara di Kota Semarang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SmartPLS 3.2.9.
Hasil penelitian ini adalah perceived ease of use tidak memiliki pengaruh terhadap actual usage baik langsung maupun tidak langsung. Sedangakan perceived usefulness dan perceived security memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap actual usage. Pengaruh behavioral intention to use adalah full mediation pada perceived usefulness dan perceived security terhadap actual usage.

Kata Kunci : technology acceptance model, perceived ease of use, perceived usefulness, perceived security, behavioral intention to use, actual usage.

Actions (login required)

View Item