Jasmine, Riris Leonita (2023) IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN WISATA KESEHATAN JAMU DESA KALIBAKUNG, KECAMATAN BALAPULANG, KABUPATEN TEGAL BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DAN PENGUNJUNG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text (Abstrak) Abstrak Riris.pdf Download (122kB)

Abstract

Keragaman potensi lokal yang berupa kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan penduduk
hendaknya dilestarikan agar potensi tersebut dapat berkembang. Pengembangan potensi lokal menjadi
kewenangan bagi suatu daerah dengan salah satu caranya adalah dengan merencanakan potensi lokal
menjadi sebuah objek wisata. Kegiatan pariwisata merupakan sektor yang memiliki pengaruh yang cukup
baik dan membawa dampak positif bagi berbagai aspek kehidupan. Pengembangan potensi lokal oleh
pemerintah daerah mulai dilakukan di berbagai daerah seperti Kabupaten Tegal. Dengan potensi yang unik
berupa tanaman obat-obatan dan demi mendukung program saintifikasi jamu di Jawa Tengah maka
terbentuklah sebuah Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang. Wisata
tersebut menyajikan pelayanan kesehatan tradisional dan wisata edukasi sebagai atraksi wisatanya. Selama
perkembangannya, Wisata Kesehatan Jamu Desa Kalibakung hingga saat ini belum banyak dikenal oleh
masyarakat luar daerah sebab mengalami berbagai kendala seperti fasilitas pendukung yang kurang terawat,
kurangnya pekerja lapangan, kurangnya kegiatan promosi dan keterlibatan masyarakat. Oleh sebab itu,
perlu adanya penelitian untuk mengetahui perkembangan Wisata Kesehatan Jamu agar dapat berkembang
lebih baik ke depannya dengan memperhatikan persepsi masyarakat selaku terdampak terhadap hubungan
pengelola dengan penduduk setempat serta persepsi pengunjung terhadap faktor atraksi, lokasi, promosi,
fasilitas pendukung, dan aksesibilitas agar berkembang lebih baik. Pendekatan penelitian ini menggunakan
deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi lapangan, kuesioner, wawancara,
dan telaah dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling untuk responden
masyarakat sebanyak 48 responden dan purposive sampling untuk responden pengunjung sebanyak 40
responden. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif untuk mengidentifikasi kondisi
kemasyarakatan dan kepuasan pengunjung dan juga teknik skoring dan klasifikasi sederhana untuk
mengidentifikasi persepsi terhadap kondisi fisik wisata.

Actions (login required)

View Item