Search for collections on Undip Repository

PERUBAHAN KEBIJAKAN PENGUNGSI DI LIBANON TERHADAP PENGUNGSI SURIAH 70HI2023

Budiono, David Aristarchus Agus (2023) PERUBAHAN KEBIJAKAN PENGUNGSI DI LIBANON TERHADAP PENGUNGSI SURIAH 70HI2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
Cover.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
Bab I.pdf - Submitted Version

Download (680kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (887kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (703kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version

Download (333kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (512kB)

Abstract

Libanon merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan tempat
pengungsian. Negara ini merupakan salah satu mitra utama dari UNHCR dalam
menangani para pengungsi terutamanya pengungsi dari Palestina dan Suriah. Para
pengungsi Palestina dan Suriah memilih Libanon sebagai tujuan pengungsian karena
kondisi geografis Libanon yang berbatasan langsung dengan Palestina dan Suriah.
Berdasarkan data dari Lebanon Crisis Response Plan (LCRP), Libanon merupakan
salah satu negara dengan jumlah pengungsi terbanyak di dunia, termasuk di dalamnya
1,5 juta pengungsi dari Suriah yang menjadikan Libanon sebagai negara dengan
jumlah pengungsi per kapita terbesar di dunia. Dalam sejarah penerimaan pengungsi,
Libanon sempat mengalami masa transisi dari yang sebelumnya menerapkan Open
Door Policy menjadi Closed Door Policy pada akhir tahun 2014. Penelitian ini
menggunakan Advocacy Coalition Framework, dan Konsep Memori dan Trauma oleh
Duncan Bell dengan tujuan untuk mengetahui mengapa Libanon mengubah kebijakan
penerimaan pengungsi pasca tahun 2014? Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif ekspanatif dengan menggunakan studi kepustakaan untuk
mengumpulkan data-data. Melalui penelitian ini dapat ditemukan bahwa memori dan
trauma terhadap pengungsi Palestina pada masa lalu memengaruhi perubahan
kebijakan Libanon yang menjadi lebih tertutup dan tegas terhadap para pengungsi
Suriah di masa kini sebagai upaya pemerintah untuk menekan laju jumlah pengungsi
Suriah dan mencegah terulangnya kembali kejadian di masa lalu. Hasil dari penelitian
ini adalah kebijakan-kebijakan anti pengungsi Suriah seperti larangan untuk
mendirikan kamp pengungsian, larangan untuk bekerja, penghentian registrasi
pengungsi, dan pemulangan paksa pengungsi disebabkan oleh adanya Memori dan
trauma masa lalu Libanon dalam menerima pengungsi Palestina.
Kata kunci: Pengungsi, Libanon, Suriah, Trauma

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 03 Oct 2023 04:04
Last Modified: 03 Nov 2023 07:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16847

Actions (login required)

View Item View Item