Search for collections on Undip Repository

REDESAIN LABORATORIUM SCIENCE KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PENDEKATAN INDUSTRIALIS (ORIENTASI PENCAHAYAAN ALAMI TERHADAP BANGUNAN)

Priyanto, Dhimas Adi Dwi (2023) REDESAIN LABORATORIUM SCIENCE KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PENDEKATAN INDUSTRIALIS (ORIENTASI PENCAHAYAAN ALAMI TERHADAP BANGUNAN). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of BAB I_Dhimas.pdf] Text
BAB I_Dhimas.pdf - Published Version

Download (456kB)
[thumbnail of BAB II_Dhimas.pdf] Text
BAB II_Dhimas.pdf - Published Version

Download (548kB)
[thumbnail of BAB III_Dhimas.pdf] Text
BAB III_Dhimas.pdf - Published Version

Download (580kB)

Abstract

Pencahayaan alami memiliki peran penting bagi bangunan. Di Indonesia, sinar
matahari adalah sumber energi cahaya terbarukan yang melimpah. Kehadiran Indonesia di
bawah garis khatulistiwa dari timur ke barat membuat negara ini memiliki potensi besar untuk
energi surya. Laboratorium Ilmu Pengetahuan Universitas Negeri Surabaya adalah fasilitas
pendidikan dasar di bidang ilmu pengetahuan alam. Bangunan ini selesai dibangun pada tahun
2019. Penulis memilih bangunan ini sebagai objek penelitian karena fasad bangunan
menghadap ke utara-selatan yang cukup menarik untuk menganalisis pencahayaan alami
menggunakan simulasi. Metode penelitian yang akan penulis gunakan adalah studi literatur
berdasarkan rencana lantai yang ada dengan mengambil 4 contoh, yaitu 2 ruang kelas dan 2
ruang laboratorium dengan jenis bukaan yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan pencahayaan alami yang masuk ke dalam ruang laboratorium. Oleh karena itu,
penulis menggunakan peraturan SNI 03-2396-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem
Pencahayaan Alami di Bangunan dan SNI 617-2011 tentang Konservasi Energi dalam Sistem
Pencahayaan sebagai acuan untuk mengukur intensitas cahaya yang dibutuhkan dalam ruangan
laboratorium. Untuk mengumpulkan data, penulis mensimulasikan pencahayaan alami ini pada
tiga waktu. Tiga waktu tersebut adalah pukul 10:00 pagi, 12:00 siang, dan 03:00 sore sebagai
acuan untuk orientasi matahari pada bangunan. Kesimpulan yang telah diperoleh setelah
melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak Dialux Evo 11.1 adalah bahwa bangunan
mendapatkan tingkat pencahayaan sinar matahari yang melebihi standar. Hal ini disebabkan
oleh jenis bukaan jendela yang lebar sehingga diperlukan komponen tambahan berupa lapisan
kedua untuk mengurangi intensitas cahaya yang tinggi sehingga cahaya yang masuk dapat
optimal berdasarkan fungsi ruangan.
Kata kunci: Pencahayaan Alami, Konservasi Energi, Dialux Ev

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pencahayaan Alami, Konservasi Energi, Dialux Ev
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Architecture
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 03 Oct 2023 03:36
Last Modified: 03 Oct 2023 03:36
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16837

Actions (login required)

View Item View Item