Afrilia, Irma (2023) Hubungan antara Fear of Missing Out (FoMO) dengan Kesehatan Mental Remaja. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
COVER-SEBELUM BAB I_Irma A.pdf Download (415kB) |
|
Text
BAB I_Irma A.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
|
Text
BAB II_Irma A.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
|
Text
BAB III_Irma A.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text
BAB IV_Irma A.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
|
Text
BAB V_Irma A.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
|
Text
BAB VI_Irma A.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_Irma A.pdf Download (122kB) |
|
Text
LAMPIRAN_Irma A.pdf Restricted to Repository staff only Download (880kB) |
Abstract
Pada masa remaja umumnya terjadi permasalahan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Terjadinya masalah kesehatan mental dapat dikaitkan dengan adanya fear of missing out pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fear of missing out (FoMO) dengan kesehatan mental remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu FoMO dan kesehatan mental. Penelitian ini melibatkan 327 siswa sebagai responden dengan menggunakan teknik qouta sampling. Kuesioner yang digunakan yaitu Online Fear of Missing Out (ON-FoMO) Scale dan General Health Questionnaire (GHQ-12). Pengumpulan data dilakukan menggunakan pengisian lembar kuesioner yang telah dicetak dan dianalisis menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,460 dengan signifikasi (Sig.) 0,000 hal tersebut menandakan adanya hubungan positif antara FoMO dengan kesehatan mental remaja. Dapat diartikan bahwa semakin tinggi FoMO maka kesehatan mental remaja juga semakin terganggu. Oleh karena itu, berdasarkan hasil uji hipotesis dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian dapat diterima. Berdasarkan penelitian ini, remaja diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terkait dampak FoMO dengan pembatasan penggunaan media sosial. Disarankan kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan teman yang sama dapat menambahkan variabel bebas lainnya untuk mengetahui faktor lain yang menjadi penyebab kesehatan mental remaja terganggu.
Kata Kunci : Kesehatan Mental, FoMO, Remaja
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 03:13 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 03:13 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16743 |
Actions (login required)
View Item |