Lisdiana, Renna (2023) Gambaran Tingkat Kemandirian Activity of Daily Living pada Pasien yang Mengalami Gangguan Mobilitas Fisik di Wilayah Kerja Puskesmas Sukra. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
AWAL.pdf Download (822kB) |
|
Text
BAB I (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
|
Text
BAB II (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB) |
|
Text
BAB III (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) |
|
Text
BAB IV (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB) |
|
Text
BAB V (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
|
Text
BAB VI (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (7).pdf Download (348kB) |
|
Text
LAMPIRAN (11).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Di Indonesia, 22,5 juta orang mengalami disabilitas dengan kejadian terbanyak terjadi pada usia 60 tahun ke atas (lanjut usia). Sedangkan, gangguan atau keterbatasan fungsi yang paling banyak dialami oleh penyandang disabilitas di Indonesia adalah gangguan berjalan (imobilitas). Gangguan mobilitas tersebut dapat mempengaruhi kemandirian seseorang dalam pemenuhan aktivitas sehari�harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kemandirian pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas fisik di wilayah kerja Puskesmas Sukra. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 102 pasien yang mengalami gangguan mobilitas fisik yang berusia ≥ 60 tahun dan berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Sukra. Pengukuran kemandirian ADL menggunakan kuesioner Katz Index, yang telah dilakukan back translation dan diuji validitas konstruk dengan nilai r hitung 0,580-0,740 > r tabel 0,361 yang berarti sudah valid. Data dianalisis secara univariat dan dilakukan crosstabulation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien dengan gangguan mobilitas fisik mengalami ketergantungan total dalam melakukan ADL (23,5%). Ketergantungan total lebih banyak dialami oleh pasien yang berusia > 90 tahun (very old) (50%), berjenis kelamin perempuan (26,1%), memiliki riwayat penyakit stroke (42,6%), tinggal bersama keluarga (27,1%), biasa dibantu oleh lainnya (perawat/tetangga/pembantu) (50%), dan pernah dirawat di rumah sakit < 1 tahun yang lalu (35%). Bagi pasien yang mengalami gangguan mobilitas fisik diharapkan mampu memenuhi segala aktivitas kehidupan sehari-harinya baik secara mandiri maupun dibantu oleh orang lain.
Kata Kunci : Tingkat Kemandirian, Activity of Daily Living, Gangguan Mobilitas Fisi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 07:13 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 07:13 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16692 |
Actions (login required)
View Item |