Manumpil, Abigail Monica Natali (2023) ANALISIS STAKEHOLDERS DALAM PROGRAM PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Download (796kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (461kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (679kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Download (227kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (341kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (944kB) |
Abstract
Kasus KDRT di Kota Semarang merupakan penyumbang angka kasus kekerasan
terbesar sebanyak 437 kasus dari tahun 2019 hingga 2022. Dalam menjalankan
program pencegahan KDRT maka diperlukan kolaborasi antar stakeholders agar
dapat terlaksana lebih efektif dan optimal. Kerja sama antar stakeholders untuk
mengatasi KDRT di Kota Semarang diperlukan namun masih ditemukan kurang
optimal untuk mencegah kasus KDRT terjadi di Kota Semarang. Stakeholders
terkait adalah DPPPA Kota Semarang, Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dinas
Sosial Kota Semarang, Tim Penggerak PKK Kota Semarang, dan Yayasan
Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis karakteristik stakeholders serta faktor yang menghambat kolaborasi
stakeholders dalam program pencegahan KDRT di Kota Semarang. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan
data yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis karakteristik stakeholders
menggunakan teori Bryson yang melihat kepentingan, sumber daya, saluran,
kemungkinan partisipasi, tingkat pengaruh, implikasi dan aksi. Dalam melihat
faktor penghambat kolaborasi stakeholders digunakan teori Sudarmo yang terdiri
dari budaya organisasi, sistem kerjasama, dan kepentingan stakeholders. Hasil
penelitian menunjukkan karakteristik stakeholders yang berpotensi menolak
KDRT adalah DPPPA Kota Semarang, Dinas Pendidikan Kota Semarang, TP
PKK, dan YKKS. Sedangkan yang berpotensi untuk mendukung adalah Dinas
Sosial Kota Semarang. Faktor penghambat yang ditemukan adalah budaya
organisasi Dinas Sosial yang terlalu berpedoman dengan peraturan, adanya sistem
kerja sama yang terlalu bergantung dengan arahan stakeholders utama, perbedaan
persepsi serta semangat stakeholders, dan budaya patriarki.
Kata kunci: Stakeholders, Program, Pencegahan, KDRT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 04:26 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 04:26 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16682 |
Actions (login required)
View Item |