Muyasaroh, Neli (2023) HUBUNGAN HEALTH LOCUS OF CONTROL DENGAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN PESERTA DALAM KEGIATAN PROLANIS DI PUSKESMAS SLAWI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020119130091_Neli Muyasaroh_Hal. Depan.pdf Download (376kB)
	Text 22020119130091_Neli Muyasaroh_Bab I.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	Text 22020119130091_Neli Muyasaroh_Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB)
	Text 22020119130091_Neli Muyasaroh_Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	Text 22020119130091_Neli Muyasaroh_Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	Text 22020119130091_Neli Muyasaroh_Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text 22020119130091_Neli Muyasaroh_Bab VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB)
	Text 22020119130091_Neli Muyasaroh_Daftar Pustaka.pdf Download (135kB)
	Text 22020119130091_Neli Muyasaroh_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB)

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) sebagai tantangan utama kesehatan global saat ini diprediksi akan mengalami peningkatan Prevalensi. Salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan PTM adalah dengan menyelenggarakan Prolanis. Prolanis merupakan pendekatan proaktif untuk meningkatkan kualitas hidup peserta, namun tingkat partisipasi peserta masih rendah. Salah satu faktor perilaku kesehatan yang jarang disadari yaitu Health Locus of Control (HLC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan HLC dengan keaktifan kunjungan peserta dalam kegiatan Prolanis di Puskesmas Slawi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan sampel 144 peserta Prolanis. Data diambil menggunakan kuesioner MHLC form-C yang telah diterjemahkan oleh Komalaratu dan melewati uji validitas dan reliabilitas, sementara keaktifan peserta diobservasi dari kehadiran selama enam bulan terakhir. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Chi-Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa HLC sebagian peserta Prolanis pada setiap dimensi termasuk dalam kategori kuat. Hampir seluruh peserta tidak aktif dalam kunjungan Prolanis. Tidak ada hubungan IHLC dengan keaktifan kunjungan peserta dengan p-value 0,140 (α=0,005). Tidak ada hubungan PHLC dengan keaktifan kunjungan peserta dengan p-value 0,730 (α=0,005). Tidak ada hubungan CHLC dengan keaktifan kunjungan peserta dengan p-value 0,470 (α=0,005). Kesimpulan penelitian bahwa masing-masing dimensi HLC peserta kuat dan mayoritas peserta tidak aktif dalam kunjungan Prolanis. Diharapkan bagi penyelenggara program layanan kesehatan untuk memanfaatkan tingkat HLC masyarakat yang baik.
Kata kunci: Penyakit tidak menular, Health Locus of Control, Keaktifan kunjungan Prolanis.

Actions (login required)

View Item