Search for collections on Undip Repository

PEMETAAN RISIKO BENCANA BANJIR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS : KECAMATAN GAYAMSARI, KOTA SEMARANG)

ROCHIM, VIANKA (2023) PEMETAAN RISIKO BENCANA BANJIR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS : KECAMATAN GAYAMSARI, KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
21110118120036-ABSTRAK.pdf

Download (14kB)
[img] Text
21110118120036-COVER.pdf

Download (311kB)
[img] Text
21110118120036-BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (28kB)
[img] Text
21110118120036-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (496kB) | Request a copy
[img] Text
21110118120036-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
21110118120036-BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
21110118120036-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB) | Request a copy
[img] Text
21110118120036-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota yang rawan akan bencana banjir. Menurut data yang dihimpun oleh BPBD Kota Semarang sepanjang tahun 2021, daerah ini mengalami
bencana banjir sebanyak 88 kejadian. Untuk menanggulangi dan mencegah banyaknya kerugian akibat banjir tersebut, perlu dilakukan suatu kajian risiko bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur pengkajian risiko (R) dan pembuatan model risiko (R) bencana banjir dengan menggunakan data ancaman (H), kerentanan (V), dan kapasitas (C) di Kecamatan Gayamsari. Kajian risiko bencana adalah suatu perangkat yang dapat digunakan untuk memperkirakan peluang serta tingkat kerugian bencana di suatu wilayah.Komponen penyusun peta risiko terdiri dari peta ancaman, kerentanan, dan kapasitas. Peta
ancaman terdiri dari 5 parameter yaitu curah hujan, sistem lahan, historis kejadian banjir, tutupan lahan, dan kelerengan. Peta kerentanan terdiri dari 4 parameter yaitu kerentanan
social, fisik, ekonomi, dan lingkungan. Sedangkan peta kapasitas terdiri dari 6 parameter yaitu kapasitas infrastruktur, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Teknik SIG yang digunakan dalam penelitian ini adalah skoring dan pembobotan dengan mengacu pada hasil AHP, Perka BNPB No.02 Tahun 2012, dan jurnal-jurnal penelitian terdahulu. Ketiga komponen tersebut akan dilakukan dengan perhitungan dengan matriks VCA. Berdasarkan hasil analisis penelitian menggunakan matriks VCA, diperoleh nilai risiko banjir rendah memiliki luas wilayah 369,204 ha atau 63,48% yang didominasi
Kelurahan Sambirejo, kelas risiko sedang dengan luas 172,613 ha atau 29,68% yang didominasi Kelurahan Tambakrejo, dan kelas risiko tinggi dengan luas 39,781 ha atau sebesar 6,84% yang didominasi Kelurahan Sawah Besar dari total wilayah keseluruhan. Hasil ini menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Gayamsari didominasi oleh kelas risiko rendah, dimana sudah mampu mengatasi permasalahan bencana banjir dengan mengurangi tingkat ancaman dan kerentanan, serta meningkatkan kapasitas pada daerah masing-masing.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: AHP, Ancaman, Kerentanan, Kapasitas, Risiko
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 22 Sep 2023 01:33
Last Modified: 22 Sep 2023 01:33
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16508

Actions (login required)

View Item View Item