Pramana, Selvandega Widi and Santosa, Damai (2023) Limfopenia sebagai Prediktor Derajat Keparahan pada Pasien COVID-19 (Studi di RSUP DR Kariadi). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-TESIS) ABSTRAK-TESIS.pdf Download (143kB)

Abstract

Latar Belakang : Limfopenia umum ditemukan pada infeksi COVID-19. Limfosit adalah bagian dari sel darah putih. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk produksi antibodi, pembunuhan langsung yang dimediasi sel terhadap orang yang terinfeksi virus, dan pengaturan respons imun. Ketika jumlahnya menurun, sistem kekebalan tubuh terganggu, dan membuatnya rentan terhadap perburukan penyakit dan berkaitan dengan derajat keparahan penyakit. Indonesia membagi derajat keparahan penyakit COVID-19 menjadi derajat tanpa gejala, ringan, sedang, berat, dan kritis. Objektif : Mengetahui hubungan limfopenia dengan derajat keparahan penyakit COVID-19 di RSUP Dr. Kariadi. Metode : Penelitian Retrospective Cohort bagian dari penelitian payung COVID-19. Subyek yang dibutuhkan berjumlah 307 subjek dan data rekam medis diambil secara random sampling dari pasien yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi pada bulan Maret 2020 hingga Agustus 2021. Profil demografis, jumlah limfosit absolut, dan penyakit penyerta dicatat. Uji Chi-Square Pearson digunakan untuk melihat hubungan antara limfopenia dan derajat keparahan penyakit. Nilai P ≤ 0,05 dianggap signifikan secara statistic. Hasil : Mean usia 51,97 ± 13,92 tahun dan 54,4% Laki-laki, pasien Limfopenia didapatkan 156 pasien (50,8%) dan 123 pasien derajat keparahan berat-kritis (40,1%), dengan komorbid terbanyak DM (24,8%) dan Hipertensi (31,6%). Mean (95% CI) ALC untuk masing-masing derajat keparahan penyakit adalah 1855 (1478, 2232) untuk penyakit ringan, 1388 (1297, 1479) untuk penyakit sedang, 939,6 (855, 1023) untuk penyakit berat, dan 729,8 (599,859) untuk penyakit kritis. Terdapat hubungan bermakna antara limfopenia dengan derajat keparahan penyakit (p=0,00) serta hubungan antara limfopenia dengan mortalitas (p=0,00), serta didapatkan Usia dan Hipertensi berpengaruh terhadap derajat keparahan. Simpulan : Hasil kompatibel dengan studi sebelumnya dan limfopenia berhubungan terhadap hasil keluaran derajat keparahan berat-kritis.
Keywords : COVID-19, Derajat keparahan, Limfopenia, Jumlah Limfosit Absolut, RSUP Dr. Kariadi

Actions (login required)

View Item