Umikhoiriyah, Tri and Syauqy, Ahmad and Sandi Wijayanti, Hartanti and Purwanti, Rachma Hubungan Kerawanan Pangan Rumah Tangga terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-36 Bulan dengan Ibu Overweight/Obesitas. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Tri Umi.pdf Download (242kB)

Abstract

Latar Belakang: Kerawanan pangan rumah tangga berhubungan dengan kejadian stunting pada anak dan obesitas pada ibu, namun masih jarang ditemukan penelitian terkait kerawanan pangan pada rumah tangga dengan anak stunting dan ibu kelebihan berat badan/obesitas yang tinggal bersama atau Stunted Child Overweight/Obese Mother (SCOM).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kerawanan pangan rumah tangga dengan kejadian SCOM.
Metode: Studi observasional dengan desain case control. Pemilihan subjek menggunakan metode consecutive sampling, didapatkan 50 pasangan anak berusia 6-36 bulan dengan ibu overweight/obesitas yang terdiri atas 25 subjek SCOM dan 25 subjek NCOM. Data kerawanan pangan didapatkan melalui wawancara menggunakan Household Food Insecurity Access Scale (HFIAS). Variabel karakteristik anak, orang tua, dan rumah tangga serta asupan anak dan ibu dianalisis sebagai faktor perancu. Analisis hubungan dilakukan dengan uji regresi logistik berganda, tingkat kepercayaan 95% dan hasil signifikan dengan p-value <0,05.
Hasil: Terdapat hubungan kerawanan pangan rumah tangga dengan kejadian SCOM. Rumah tangga rawan pangan 5,687 kali lebih berisiko untuk mengalami SCOM dibandingkan dengan rumah tangga tahan pangan (p=0,01; OR=5,687; 95% CI:1,510-21,424). Sementara itu, setelah dikontrol variabel perancu karakteristik dan asupan anak, risiko meningkat menjadi 9,654 kali (p=0,035; aOR=9,654; 95% CI: 1,17-79,55).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kerawanan pangan rumah tangga dengan kejadian SCOM.
Kata Kunci: kerawanan pangan rumah tangga, beban ganda, malnutrisi, stunting, ibu obesitas.

Actions (login required)

View Item