Ayukusuma, Anggita Rahma and Uddin, Ilham and Ardhianto, Pipin and Suhartono, Suhartono and Purnomo, Hery Djagat (2023) HUBUNGAN ANTARA DERAJAT PENYAKIT PERLEMAKAN HATI NON-ALKOHOLIK DENGAN KEJADIAN PLAK ATHEROSKLEROSIS KAROTIS PADA POPULASI DEWASA MUDA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak) Abstrak.docx Download (13kB)

Abstract

Latar Belakang: Penyebab utama kematian dari penyakit perlemakan hati non-alkoholik adalah penyakit kardiovaskular. Penelitian ini mengevaluasi hubungan antara derajat perlemakan hati non-alkoholik dengan kejadian dan severitas plak karotis pada pasien dewasa muda. Metode: Penelitian potong lintang dilakukan pada pasien yang terdiagnosis PPHNA dari pemeriksaan FIbroscan®, berusia 19-45 tahun, dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah sebelumnya. Pemeriksaan USG karotis dilakukan untuk menilai plak karotis. Hasil: Dari total 71 pasien PPHNA, frekuensi pasien dengan plak atherosklerosis karotis positif adalah sebesar 81,7%. Plak karotis derajat 0, 1, 2, 3 didapatkan sebesar 13 (18,3%), 11 (15,5%), 31 (43,7%), dan 16 (22,5%) pasien. Terdapat perbedaan bermakna antara derajat PPHNA dengan kejadian plak karotis (p < 0,001). Terdapat korelasi positif kuat antara derajat PPHNA dan derajat plak karotis (r = 0,608, p < 0,001). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna antara derajat PPHNA dengan kejadian plak karotis karotis, serta terdapat korelasi positif kuat antara derajat PPHNA dengan derajat plak karotis.
Kata kunci: perlemakan hati non alkoholik, plak karotis, Fibroscan®, CAP.

Actions (login required)

View Item