Rahayu, Nofita Dwi (2023) Gambaran Stres dan Koping pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
Nofita Dwi Rahayu_BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
Text
Nofita Dwi Rahayu_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
|
Text
Nofita Dwi Rahayu_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB) |
|
Text
Nofita Dwi Rahayu_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
|
Text
Nofita Dwi Rahayu_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
Nofita Dwi Rahayu_BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
Text
Nofita Dwi Rahayu_Bagian awal.pdf Download (613kB) |
|
Text
Nofita Dwi Rahayu_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
Nofita Dwi Rahayu_Daftar Pustaka.pdf Download (191kB) |
Abstract
Pasien Penyakit Ginjal Kronis (CKD) dapat mempertahankan hidupnya dengan rutin menjalani terapi hemodialisis (HD). Kondisi ini menjadi stressor bagi pasien sehingga memicu respon coping yang berbeda-beda antar individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stres dan koping pada pasien CKD yang menjalani HD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei deskriptif. Sampel penelitian ini berjumlah 61 responden dengan teknik sampling adalah total sampling. Responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Hemodialysis Stress Scale untuk variabel stres dan kuesioner Jalowiec Coping Scale untuk variabel koping. Hasil studi ini diperoleh bahwa sebagian besar (68,9%) pasien mengalami stres sedang yang bersumber dari stresor fisiologis dan psikososial. Mayoritas pasien (95,1%) menunjukkan bentuk koping adaptif. Strategi koping yang dominan digunakan adalah berorientasi pada afektif (affective-oriented), yaitu tidak melakukan perilaku negatif seperti makan berlebihan, merokok, minum minuman beralkohol, mengonsumsi obat penurun ketegangan seperti obat penenang, dan menyalahkan orang lain, masalah, atau situasi yang dialami. Sebaliknya, pasien sering kali mengandalkan berdoa dan berserah diri kepada Tuhan sebagai cara untuk mengatasinya. Perawat dialisis harus mampu mengidentifikasi stresor pasien dan mengatasinya bersama pasien untuk mencegah stres.
Kata kunci : PGK, HD, Stres, Stresor, Strategi Koping
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 07:55 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 07:55 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16327 |
Actions (login required)
View Item |