TOBING, PUTRI LYANI BR (2023) ANALISIS PEMETAAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN GUNUNGPATI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text
21110119120003-COVER.pdf Download (493kB) |
![]() |
Text
21110119120003-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
21110119120003-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119120003-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119120003-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119120003-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119120003-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang menjadi salah satu kota yang sering terjadi musibah bencanah tanah longsor. Berdasarkan data yang BPBD Kota Semarang, tercatat sepanjang tahun 2021-2022 Kota Semarang mengalami bencana tanah longsor dengan total kejadian sebanyak 246 kejadian. Kecamatan Gunungpati merupakan salah satu kecamatan yang sering mengalami kejadian longsor, dengan wilayah rawan longsor kelas menengahtinggi. Kejadian ini sering kali menimpa rumah warga serta mengakibatkan kerugian yang besar. Pada penelitian ini dilakukan pemetaan risiko bencana tanah Longsor di Kecamatan Gunungpati dengan unit pemetaan terkecil tingkat Rukun Warga (RW), untuk menilai kemungkinan (probabilitas) besarnya kerugian yang ditimbulkan akibat terjadinya bencana, sehingga dapat mengurangi dan mencegah risiko potensi bencana ketika bencana itu terjadi dengan informasi yang lebih detail. Pemetaan risiko bencana tanah longsor pada penelitian ini dilakukan menggunakan SIG melalui proses overlay antar parameter penyusunnya dengan metode skoring dan
Pembobotan. Pembuatan peta ancaman mengacu pada Permen PU No.22/PRT/M/2007 dengan menggunakan lima parameter yaitu kemiringan lereng, tutupan lahan, curah hujan, jenis batuan, dan jenis tanah. Pembuatan peta kerentanan dan kapasitas mengacu pada PERKA BNPB No.02 Tahun 2012 dan
dokumen perangkat penilaian kapasitas daerah BNPB Tahun 2017 dengan pembobotan pada sub-parameter menggunakan metode Fuzzy-AHP. Pemilihan parameter yang digunakan pada pemetaan dimodifikasi menyesuaikan ketersediaan data yang ada serta kondisi wilayah penelitian. Penilaian risiko dilakukan
menggunakan analisis dengan perkalian matriks VCA (Vulnerability Capacity Analysis). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Kecamatan Gunungpati memiliki tingkat risiko terhadap bencana tanah longsor untuk kelas rendah sebesar 17% atau 947,680 Ha dari total luas wilayah Kecamatan Gunungpati, kelas sedang sebesar 44% atau 2489,655 Ha Ha dari total luas wilayah Kecamatan Gunungpati, dan kelas tinggi 39% atau 2170,515 Ha dari luas total wilayah Kecamatan Gunungpati.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fuzzy-AHP, Risiko, SIG, Tanah Longsor |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering |
Depositing User: | Geodesi undip |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 07:15 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 07:15 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16284 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |