AYASY, MUHAMMAD FARRAS (2022) ANALISIS DAMPAK DINAMIKA HISTORIS GARIS PANTAI TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN DAN TREND PROYEKSINYA BERDASARKAN PEMODELAN DSAS (DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM) DI PESISIR KOTA DAN KABUPATEN PEKALONGAN, PROVINSI JAWA TENGAH (22o395). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Muh Farras Ayasy 22o395.pdf Download (375kB)

Abstract

ABSTRAK
Muhammad Farras Ayasy. 260 501 171 400 23. Analisis Dampak Dinamika
Historis Garis Pantai Terhadap Penggunaan Lahan dan Trend Proyeksinya
Berdasarkan Pemodelan DSAS (Digital Shoreline Analysis System) di Pesisir Kota
dan Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah (Muhammad Helmi dan
Muhammad Zainuri).
Wilayah pesisir Kota dan Kabupaten Pekalongan telah mengalami
perubahan signifikan garis pantai yang berdampak pada pemanfaatan penggunaan
lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan historis garis pantai
yang berdampak terhadap penggunaan lahan tahun 2003 – 2021. Penelitian ini juga
mengkaji trend proyeksi garis pantai untuk 2031 - 2041. Data yang digunakan
berupa SPOT5 resolusi 5m dan SPOT6 resolusi 6m. Metode untuk melakukan
analisa perubahan garis pantai dan membuat proyeksinya adalah analisis geospasial
pada DSAS (Digital Shoreline Analysis System). Penelitian ini menunjukan bahwa
pesisir Kota dan Kabupaten Pekalongan telah mengalami perubahan garis pantai
dengan total luas erosi 528.08Ha dan akresi 56.33.Ha Kecamatan Pekalongan Utara
merupakan wilayah terparah yang mengalami erosi garis pantai yang telah mundur
sejauh 2405.8m dengan laju erosi 353.3m/thn dengan total luas 277.01Ha.
Penggunaan lahan yang sangat terdampak oleh adanya trend erosi adalah tambak
(287.49Ha), sawah (117.66Ha), dan lahan terbuka (55.86Ha). Proyeksi garis pantai
yang akan dihasilkan oleh DSAS sangat bergantung pada tingkat dinamika garis
patai yang sudah terjadi di masa lampau. Diperkirakan pada 10 dan 20 tahun
kedepan proyeksi garis pantai mundur sejauh 49.9 - 466.2m. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi bagi pemerintah daerah untuk bahan
evaluasi dalam pemeliharaan dan perencanaan pembangunan wilayah pesisir.
Kata kunci : Dinamika Garis Pantai, Proyeksi Garis Pantai, DSAS,
Penggunaan Lahan, Analisis Geospasial

ABSTRACT
Muhammad Farras Ayasy. 260 501 171 400 23. Analysis of the Historical Impact
Shoreline Dynamics on Land Use and Projection Trends Based on DSAS (Digital
Shoreline Analysis System) Modeling in Coastal City and Pekalongan Regency,
Central Java Province. (Muhammad Helmi dan Muhammad Zainuri).
The shoreline of the coastal in Pekalongan City and Regency has changed
significantly and has impacted on land use. This research investigates historical
changes in shoreline dynamics and its impact on land use in 2003–2021. This
research also examines the trend of shoreline prediction for 2031–2041.
Multitemporal SPOT5 and SPOT6 satellite images were used as primer data to
detect shoreline and land use changes. The DSAS (Digital Shoreline Analysis
System) method was used to analyze shoreline changes and generate shoreline
predictions. These research results show that the coastal areas of Pekalongan City
and Regency have been impacted by erosion with 528.08 hectares of area and 56.33
hectares of accretion. The North Pekalongan sub-district is the worst area hit by
erosion. The shoreline has retreated 2405.8 meters with a 353.3 m/year erosion
rate. Several areas land use were heavily affected by erosion trends, such as
ponds, rice fields, and open land. Shoreline predictions generated by DSAS were
heavily reliant on historical rates ofshoreline change dynamics. The predicted area
of the shoreline is estimated to retreat 49.9–466.2 meters from the existing position
in the next 10 and 20 years. This research is expected to provide information to
local governments for evaluating the maintenance and development planning of
coastal areas.
Keywords: Shoreline Dynamic, Shoreline Prediction, DSAS, Land Use,
Geospatial Analyst

Actions (login required)

View Item