HASTUTI, PRAMESTI IKA (2022) ANALISIS TATA KELOLA FASILITAS DAN KINERJA PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) BUNGUS, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT (22p399). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Pramesti Ika Hastuti 22p399.pdf Download (372kB)

Abstract

ABSTRAK
Pramesti Ika Hastuti, 26030117120009. Analisis Tata Kelola Fasilitas dan
Kinerja Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus, Kota Padang, Sumatera
Barat. (Agus Suherman dan Herry Boesono)
Pelabuhan Perikanan memiliki potensi dalam pembangunan kesejahteraan
masyarakat pesisir dan nelayan. Pelabuhan Perikanan ditujukan sebagai tempat
kegiatan dan hasil perikanan terdiri dari produksi perikanan, pengendalian dan
pengawasan sumberdaya perikanan, serta pemasaran sumberdaya perikanan.
Pengembangan pada Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus bergantung
pada tingkat usaha perikanan masyarakat dan nelayan. Tata letak fasilitas
mempengaruhi aktivitas kegiatan perikanan di PPS Bungus. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengevaluasi tata letak fasilitas di Pelabuhan Perikanan
Samudera (PPS) Bungus dengan metode pengambilan sampel purposive
sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode Activity Relationship
Chart (ARC) atau Peta Keterkaitan Kegiatan dan menggunakan metode tingkat
pemanfaatan fasilitas. Selanjutnya untuk menganalisis kinerja operasional
pelabuhan perikanan menggunakan metode Customer Satisfaction Indeks (CSI),
Importance Performance Analysis (IPA), dan analisis kesenjangan (GAP). Hasil
penelitian menunjukkan bahawa PPS Bungus memiliki kondisi fasilitas yang
cukup baik. Tingkat pemanfaatan fasilitas PPS Bungus pada fasilitas alur
pelayaran atau kolam pelabuhan sebesar 57%, dermaga sebesar 38%, Gedung
pelelangan ikan sebesar 21,6%. Fasilitas PPS Bungus yang dievaluasi berdasarkan
layout adalah dermaga, dan MCK umum. Tingkat kepuasan nelayan terhadap
fasilitas di PPS Bungus untuk dermaga sebesar 91%, kebutuhan BBM 90%, air
bersih 90%, es sebesar 90% dan TPI sebesar 84%. Secara keseluruhan berarti puas
dengan fasilitas-fasilitas tersebut.
Kata kunci: PPS Bungus, tata letak, kinerja operasional, tingkat pemanfaatan,
kondisi fasilitas

Pramesti Ika Hastuti. 26030117120009. Analysis of Facilities Governance and
Performance of the Bungus Ocean Fishing Port (PPS), Padang City, West
Sumatra (Agus Suherman and Herry Boesono)
Fishery Ports have potential in developing the welfare of coastal communities and
fishermen. Fishery Port is intended as a place for fishery activities and products
consisting of production control and supervision of fishery resources, as well as
marketing of fishery resources. The development of the Bungus Ocean Fishery
Port (PPS) depends on the level of community and fisherman business. The layout
of the facilities affects the fishing activities at Bungus PPS. The purpose of this
study was to evaluate the layout of the facilities at the Bungus Ocean Fishery Port
(PPS) using purposive sampling method. The analytical method used is the
Activity Relationship Chart (ARC) method and uses the facility utilization rate
method. Furthermore, to analyze the operational performance of fishing ports
using the Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis
(IPA), and gap analysis (GAP) methods. The results showed that Bungus PPS has
a fairly good facility condition. The utilization rate of Bungus PPS facilities in
shipping lanes or harbor ponds is 57%, docks is 38%, fish auction buildings are
21.6%. The Bungus PPS facilities evaluated based on the layout are the pier and
public toilets. The level of satisfaction of fishermen with the facilities at Bungus
PPS for docks is 91%, fuel needs are 90%, clean water is 90%, ice is 90% and
TPI is 84%. Overall means satisfied with these facilities.
Keywords: PPS Bungus, layout, operational performance, utilization rate, facility
condition

Actions (login required)

View Item