PUTRA, MUHAMAD HAFIDZ (2022) PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN KITOSAN DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KESEGARAN FILLET IKAN MUJAIR (Oreochromis mussambicus) SELAMA PENYIMPANAN DINGIN (22t186). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Muhammad Hafidz Putra 22t186.pdf Download (379kB)

Abstract

ABSTRAK
Muhamad Hafidz Putra.26030115120005. Pengaruh Perendaman Dalam Larutan
Kitosan Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Kesegaran Fillet Ikan Mujair
(Oreochromis mussambicus) Selama Penyimpanan Dingin. (Tri Winarni Agustini
dan A. Suhaeli Fahmi).
Pemanfaatan sumberdaya perikanan terus meningkaat setiap tahun. Salah
satunya industri pengolahan rajungan, akan tetapi pemanfaatan limbah cangkang
rajungan belum optimal. Upaya pengolahan limbah cangkang rajungan menjadi
kitosan merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan
limbah. Pemilihan cangkang rajungan sebagai bahan baku pembuatan kitosan
didasarkan pada kadar kitin yang tinggi yaitu 20-30%, kitosan yang digunakan
merupakan kitosan cair yang diperoleh dari CV. ChiMultiguna. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh kitosan cair terhadap kesegaran fillet ikan mujair
(Oreochromis mussambicus). Metode penelitian ini menggunakan rancangan split
plot in time dengan perlakuan konsentrasi kitosan yang berbeda (mainplot) yaitu
kontrol, 3,5% dan 7% yang disimpan selama 12 hari (sub plot). Data diuji ANOVA
dan uji lanjut BNJ untuk mengetahui perbedaan nyata pada perlakuan. HasilAnalisa
menunjukan bahwa penambahan konsentrasi kitosan yang berbeda memberikan
pengaruh nyata (P<5%) terhadap parameter uji yaitu TPC, TVBN, pH dan
Organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi kitosan terbaik yaitu pada
kitosan 7% dengan nilai TPC 4x104 CFU/gr, TVBN 23,57±0,30 mgN/100gr,pH
6,57±0,58 dan Organoleptik 7,22±0,44 dengan kenampakan spesifik jenis dan
kurang cemerlang, bau netralserta tekstur padat, kurang kompak dan kurang elastis,
nilai tersebut masih memenuhi standar kelayakan ikan segar hingga masa simpan
hari ke-12. Konsentrasi 3,5% masa simpan hari ke-12 nilai TPC 2,1x105 CFU/gr
dan TVBN 28,04±0,55 mgN/100 gr hampir mendekati ambang batas, sedangkan
nilai Organoleptik 6,81±0,56 sudah ditolak. Pada perlakuan kontrol (tanpa larutan
kitosan) hanya dapat disimpan selama 4 hari dengan nilai TPC 8,3x103
, TVBN
24,64±0,27, pH 6,56 ± 0,60 sedangkan nilai organoleptik 6,56 ± 0,66 sudah ditolak.
Kata Kunci : Cangkang rajungan, Kitosan, Ikan Mujair

ABSTRACT
Muhamad Hafidz Putra. 26030115120005. The Influence of Soaking Liquid of
Chitosan with Difference Concentration on the Freshness of Tilapia Fish Fillet
During Cold Storage. (Tri Winarni Agustini and A. Suhaeli Fahmi)
Utilization of fishery resources remains increase every year. One of them is
crab processing industry, but utilization of crab shell waste unoptimized. Crab shell
processing to chitosan is a promising solution to optimize crab shell waste. High
concentrations of chitin in crab shells (20-30%) make it a potential raw material for
chitosan production, chitosan that used is liquid chitosan obtained from
CV.ChiMultiguna. The purpose was to evaluate the effect of chitosan on the
freshness of mujair fish fillet. Different concentration treatments of chitosan control
(without chitosan), 3.5% and 7% groups (main plot) using split plot in time design,
were tested in this study during 12 days storage period (sub plot). Data were
analyzed by ANOVA and Tukey’s test to derive honest significant difference
among the treatments. The results showed that the different chitosan concentrations
had a significant difference (p<5%) in test parameters including TPC, TVBN, pH
and Organoleptic. The optimum chitosan concentration was at 7% with TPC 4X104
,
TVBN 23.57±0.30, pH 6.57±0.58 and organoleptic 7.22±0.44 with specific
appearance, less bright, neutral odor, dense texture, less compact and less elastic.
Which all values still maintain the qualification standard of fish freshness until 12
days storage. Concentration of 3.5% on 12 days storage showed the value of TPC
2,1x105 CFU/gr and TVBN 28.04 mgN/100 gr which approaching the threshold,
while the organoleptic value of 6.81±0.56 was rejected. The control group can only
be storage for 4 days with value of TPC 8.3x103
, TVBN 24.64±0.27, pH 6.56±0.60
and disqualified organoleptic value of 6.56±0.66.
Keywords: Crab shell, Chitosan, Oreochromis mussambicus.

Actions (login required)

View Item