NOVIANTI, RIZKY (2022) HUBUNGAN ANTARA KANDUNGAN KARBON ORGANIK TOTAL (KOT) DENGAN PERSEN BERAT SEDIMEN LANAU PADA BEBERAPA WILAYAH BERBEDA DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN BESAR KEPULAUAN KARIMUNJAWA (22o628). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text COVER RIZKY NOVIANTI 22o628.pdf Download (279kB)

Abstract

ABSTRAK

Rizky Novianti. 26050118140075. Hubungan antara Kandungan Karbon Organik
Total (KOT) dengan Persen Berat Sedimen Lanau pada Beberapa Wilayah Berbeda di
Perairan Pulau Menjangan Besar Kepulauan Karimunjawa. (Muslim
dan Azis Rifai)
Kandungan karbon organik total (KOT) dari aktivitas antropogenik di daratan
dapat terendapkan di sedimen perairan dan berperan penting dalam menentukan
kualitas perairan dan perubahan lingkungan (Ran et al., 2022). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis persebaran dan konsentrasi KOT, serta korelasinya
dengan jenis sedimen dasar, pada beberapa kondisi wilayah Perairan Menjangan
Besar. Pengambilan data lapangan dilakukan pada 1 – 4 Desember 2021 di 7 (tujuh)
kondisi wilayah perairan yakni perairan dangkal tidak terasosiasi daratan, perairan
dalam tidak terasosiasi daratan, perairan dangkal dekat pulau utama Karimunjawa,
perairan dangkal dekat keramba, perairan dangkal dekat Pulau Menjangan Besar,
perairan dalam dekat PulauMenjangan Besar, dan perairan sekitar pelabuhan. Analisa
data meliputi analisa KOT dengan metode LOI (Loss on Ignition) dan analisa ukuran
butir sedimen dengan metode pengayakan (dry sieving) dan pemipetan (pipetting).
Berdasarkan hasil analisa diketahui nilai persentase KOT berkisar antara 0,4512 –
11.341% dengan persentase rata-rata 4,1823%. Persebaran KOT di perairan Pulau
Menjangan Besar dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik dikarenakan wilayah
perairan yang berdekatan dengan daratan yang aktif memiliki nilai rata-rata
persentase KOT yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil analisis ukuran butir, diketahui
bahwa jenis sedimen dasar pada perairan ini didominasi oleh jenis sedimen pasir
(sand). Analisa korelasi antara nilai persentase KOT dengan ukuran butir sedimen
secara keseluruhan menunjukkan korelasi yang kurang kuat (r=0,041 P=0,817).
Sedangkan pada beberapa wilayah perairan menunjukkan korelasi yang cukup kuat
antara persentase KOT dengan ukuran butir sedimen, yaitu pada wilayah perairan
dangkal tidak terasosiasi daratan (r=0,992 dan p-value=0,008), pada perairan dangkal
dekat Pulau Menjangan Besar (r=0,985 dan p value=0,015), dan perairan dengan
kedalaman 6 – 12 m (r=0,897 dan p- value=0,015).
Kata kunci : karbon organik total (KOT), ukuran butir sedimen, Menjangan Besar

ABSTRACT

Rizky Novianti. 26050118140075. Correlation between Total Organic Carbon (TOC)
Content and Fraction Percentage of Sediment Silt on Various Water Condition in
Menjangan Besar Waters, Karimunjawa Archipelago. ( Muslim
dan Azis Rifai)
The total organic carbon content (TOC) from anthropogenic activities on
land can be deposited in aquatic sediments and plays an important role in
determining water quality and environmental change (Ran et al., 2022). This study
aims to analyze the distribution and concentration of TOC and its correlation with
bottom sediment typesin several waters conditions in Menjangan Besar Waters. Field
data collection was carried out on December 1 - 4 2021 in 7 (seven) water area
conditions i.e. shallow waters not associated with land, deep waters not associated
with land, shallow waters near the main island of Karimunjawa, shallow waters near
cages, shallow waters near Menjangan Besar Island, deep waters near Menjangan
Besar Island, and waters around the harbor. Data analysis included TOC analysis
using the LOI (Loss on Ignition) method and grain size analysis of sediment using
dry sieving and pipetting methods. Based on the analysis result, showed that the
percentage value of TOC ranges from 0.4512 – 11.341% with an average percentage
of 4.1823%. The distribution of TOC in the waters of Menjangan Besar Island was
influenced by anthropogenic activities because the waters adjacent to active land
have a higher average percentage value of TOC. Based on the sediment grain size
analysis, it was known that the bottom sediment type in these waters was dominated
by sand. The correlation analysis between the percentage value of TOC and the
sediment grain size showed a weak correlation (r = 0.041 and p-value = 0.817).
Whereas in some water areas shows a fairly strong correlation i.e. in shallow water
areas not associated with land (r = 0.992 and p-value = 0.008), in shallow waters
near Menjangan Besar Island (r = 0.985 and p-value = 0.015) and in waters with a
depth of 6 – 12 m (r = 0.897 andp-value = 0.015).
Keywords : Total organic carbon (TOC), sediment grain size, Menjangan Besar

Actions (login required)

View Item