Tatipikalawan, Clacintya Fellicya (2023) STRATEGI MANAJEMEN RISIKO PADA LOGISTIK OUTBOUND DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT. DSV SOLUTIONS INDONESIA CABANG SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text S_CLACINTYA FELLICYA T.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text COVER_CLACINTYA FELLICYA T.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB I_CLACINTYA FELLICYA T.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text DAPUS_CLACINTYA FELLICYA T.pdf - Published Version Download (129kB)

Abstract

Perusahaan dalam bidang jasa pergudangan agar bisa bersaing dan
berkembang yaitu dengan mempertahankan kualitas produk, mempertahankan
kualitas pelayanan dan tetap menjaga kepuasan pelanggan. Sangat mungkin terjadi
apabila perusahaan melakukan kesalahan baik dari segi penanganan produk hingga
proses pengiriman. Maka, dalam suatu perusahaan diperlukan adanya strategi
manajemen risiko, khususnya pada logistik outbound agar dapat berjalan sesuai
prosedur yang telah ditetapkan, adanya suatu strategi berupa metode dapat
membantu pengelolaan gudang. Manajemen risiko memiliki dasar hukum UU NO:
20/2014 dan PP NO:34/2018 tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian Nasional.
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeksripsikan (1) strategi manajemen
resiko pada logistik outbound dengan menggunakan metode Failure Mode And
Effect Analysis (FMEA) di Semarang, (2) Faktor pendukung dan penghambat
strategi manajemen resiko pada logistik outbound dengan menggunakan metode
Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) di Semarang. Metode penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan yaitu interactive model dengan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi manajemen risiko pada
logistik outbound dengan menggunakan metode FMEA terdapat potensi penyebab
yang paling dominan setelah dilakukan analisa adalah kesalahan saat pengecekan
barang dengan nilai RPN sebesar 63. Serta Faktor pendukung meliputi adanya
ketersediaan tenaga ahli dan organisasi harus menghargai kompetensi yang dimiliki
oleh para ahli. Sementara itu, faktor penghambat mencakup tantangan yang
dihadapi oleh pengelola manajemen dan menjadi beban baru bagi perusahaan.
Kata Kunci: Failure Mode And Effect Analysis, Logistik Outbound, Manajemen
Risiko, RPN, Strategi

Actions (login required)

View Item