Search for collections on Undip Repository

ANALISA YURIDIS TANGGUNG JAWAB HUKUM IMPORTIR MAINAN ANAK KATEGORI MAINAN UNTUK USIA 14 TAHUN KE BAWAH YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR NASIONAL INDONESIA_095 Dagang 2023

SURYAWIRAWAN, ANNISA DEVY and Prananingtyas, Paramita and Njatrijani, Rinitami (2023) ANALISA YURIDIS TANGGUNG JAWAB HUKUM IMPORTIR MAINAN ANAK KATEGORI MAINAN UNTUK USIA 14 TAHUN KE BAWAH YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR NASIONAL INDONESIA_095 Dagang 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mainan merupakan benda yang banyak digunakan oleh anak-anak untuk memenuhi kesenanganya sekaligus sebagai alat untuk belajar. Pelaku usaha atau importir memiliki kewajiban memperdagangkan mainan anak yang berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi sesuai standar kualitasnya yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 24M-IND/PER/4/2013 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan Secara Wajib yang kemudian diubah menjadi Peraturan Menteri Perindustrian No. 55/M-IND/PER/11/2013 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan Secara Wajib. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk menulis penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemberian Sertifikasi Standar Nasional Indonesia pada mainan anak kategori mainan anak di bawah usia 14 Tahun, serta untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab hukum importir mainan anak kategori mainan anak di bawah usia 14 tahun yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
Metode pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini merupakan metode pendekatan yuridis normatif yang dikenal dengan pendekatan kepustakaan. Penulis melakukan penelitian hukum dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Pengumpulan data yang dilakukan dengan studi kepustakaan berpedoman pada peraturan perundang-undangan, buku-buku, dan bahan lainnya yang berhubungan dengan penulisan hukum ini. Selanjutnya, data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan metode analisis deskrptif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa masih banyak pelaku usaha atau importir yang tidak berlaku jujur dengan memperdagangkan mainan anak yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) karena menghindari proses pemberian Sertifikasi Standar Nasional Indonesia yang menyebabkan konsumen mengalami kerugian. Pihak konsumen yang mengalami kerugian karena mengkonsumsi mainan tersebut dapat melakukan upaya hukum dengan meminta ganti rugi berupa pengembalian uang, atau penggantian barang yang setara nilainya, atau dapat berupa perawatan kesehatan pemberian santunan sesuai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 26 Oct 2023 06:54
Last Modified: 26 Oct 2023 06:54
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15763

Actions (login required)

View Item View Item