Fauzziyah, Layla (2023) Gambaran Self Efficacy pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Srondol Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
COVER (1).pdf Download (20kB) |
|
Text
COVER-ABSTRAK (3).pdf Download (366kB) |
|
Text
BAB I (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
Text
BAB II (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
|
Text
BAB III (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
|
Text
BAB IV (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
Text
BAB V (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
BAB VI (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (4).pdf Download (182kB) |
|
Text
LAMPIRAN (7).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Diabetes melitus adalah kondisi hiperglikemia yang membutuhkan perawatan khusus. Keberhasilan terapi pada pasien DM untuk mencegah komplikasi salah satunya didukung oleh self efficacy. Self efficacy yang tinggi berpengaruh terhadap kadar glikemik, perilaku self care, mental health, dan quality of life. Penelitian terkait gambaran self efficacy telah banyak dilakukan di rumah sakit, tetapi belum banyak dilakukan di Puskesmas. RS dan Puskesmas memiliki perbedaan fungsi dan karakteristik di mana puskesmas lebih berfokus pada aspek promotif dan preventif untuk meminimalisir risiko komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self efficacy pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Srondol Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif survey. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Diabetes Management Self Efficacy Scale (DMSES). Sampel diambil dengan teknik convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden. Analisis data yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat self efficacy tinggi (82,6%). Selain itu, keseluruhan indikator self efficacy pada pasien DM lebih banyak menunjukkan tingkat self efficacy tinggi, yaitu kemampuan pengecekan gula darah sebesar 77,9%, kemampuan pengaturan diet dan menjaga berat badan ideal sebesar 79,1%, kemampuan aktivitas fisik sebesar 45,3%, kemampuan perawatan kaki sebesar 76,7%, dan kemampuan mengikuti program pengobatan sebesar 72,1%. Tingkat self efficacy yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan aktivitas fisik meskipun dalam bentuk aktivitas fisik kategori ringan. Penderita DM diharapkan dapat meningkatkan keyakinan diri (self efficacy) terhadap kemampuannya untuk melakukan aktivitas fisik supaya dapat meningkatkan derajat kesehatan dan mencegah terjadinya komplikasi akibat penyakit.
Keywords: Self efficacy, DM, pasien DM
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 02:01 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 02:01 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15439 |
Actions (login required)
View Item |