Yuandari, Salsabila and Ekowati, Titik and Prasetyo, Edy (2023) ANALISIS SISTEM PENGADAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN KEDELAI PADA SENTRA PRODUKSI TEMPE TAHU PRIMKOPTI JAKARTA SELATAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text SKRIPSI FINAL_Salsabila Yuandari_Bagian 1.pdf Download (305kB)
	Text SKRIPSI FINAL_Salsabila Yuandari_Bagian 2.pdf Download (64kB)
	Text SKRIPSI FINAL_Salsabila Yuandari_Bagian 3.pdf Download (338kB)
	Text SKRIPSI FINAL_Salsabila Yuandari_Bagian 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI FINAL_Salsabila Yuandari_Bagian 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI FINAL_Salsabila Yuandari_Bagian 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI FINAL_Salsabila Yuandari_Bagian 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis sistem pengadaan dan persediaan kedelai, menganalisis kuantitas persediaan kedelai yang ekonomis serta menganalisis perbandingan tingkat efisiensi biaya persediaan kedelai sebelum dan sesudah menggunakan metode EOQ di Sentra Produksi Tempe Tahu Primkopti Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel berjumlah 17 orang yaitu seluruh produsen tempe dan tahu di Sentra. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif komparatif mengenai pengadaan bahan baku berupa pelaksanaan enam tepat, analisis kuantitatif dengan menghitung angka persediaan bahan baku yang efektif melalui metode Economic Order Quantity (EOQ), kemudian membandingkannya dengan kondisi aktual serta menghitung nilai efisiensi biaya persediaan bahan baku. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji paired sampe t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan bahan baku di Sentra Produksi Tempe Tahu Primkopti Jakarta Selatan perlu peningkatan dari sisi ketepatan kualitas dan kuantitasnya. Sistem pengendalian persediaan bahan bakunya dapat dikatakan belum optimal karena tidak menggunakan strategi apapun yaitu dilakukan hanya berdasarkan perkiraan saja. Jumlah pemesanan kedelai yang ekonomis menurut metode EOQ adalah sebesar 27.160 kg, frekuensi pemesanan sebanyak 18 kali dalam setahun. Jumlah persediaan pengaman sebesar 11.133 kg, titik pemesanan kembali sebesar 12.465 kg, dan persediaan maksimum sebesar 38.293 kg. Walaupun secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengendalian persediaan bahan baku sebelum dan sesudah menggunakan metode EOQ, namun jika menggunakan metode EOQ Sentra Produksi Tempe Tahu Primkopti Jakarta Selatan dapat mencapai efisiensi biaya persediaan sebesar 79% atau dapat menghemat biaya persediaan bahan baku sebesar Rp. 12.526.603 per tahun.

Actions (login required)

View Item