Sari, Cindy Rahma (2023) Gambaran Perilaku Emotional Eating Mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Cover-Abstrak (1).pdf Download (533kB)
	Text BAB I (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB)
	Text BAB II (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)
	Text BAB III (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB)
	Text BAB IV (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)
	Text BAB V (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text BAB VI (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (337kB)
	Text LAMPIRAN (5).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perilaku emotional eating merupakan salah satu mekanisme koping berupa perubahan jumlah asupan makanan yang digunakan mahasiswa untuk mengatasi stres akademik atau sebagai respon terhadap emosi positif yang dirasakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku emotional eating mahasiswa keperawatan program sarjana di Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan Universitas Diponegoro Semarang dengan teknik sampling yang digunakan adalah proportional stratified random sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner Salzburg Emotional Eating Scale (SEES) yang disebarkan melalui google formulir. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Sebanyak 260 mahasiswa berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa mahasiswa cenderung makan lebih banyak dari biasanya ketika mengalami emosi positif yaitu bahagia (60,4%) dan cenderung makan lebih sedikit dari biasanya ketika mengalami emosi negatif yaitu sedih (68,5%), marah (73,5%), dan cemas (86,5%). Pada dimensi happiness, mahasiswa yang paling banyak mengalami perilaku emotional eating berupa makan lebih banyak dari biasanya adalah mahasiswa tingkat semester 2. Pada dimensi sadness, mahasiswa yang memiliki persentase tertinggi makan lebih sedikit dari biasanya adalah mahasiswa semester 8. Sedangkan pada dimensi anger dan anxiety, mahasiswa yang memiliki persentase tertinggi makan lebih sedikit dari biasanya adalah mahasiswa semester 4. Mahasiswa disarankan untuk untuk dapat berlatih dan menerapkan teknik mindful eating agar dapat memutuskan secara sadar apa yang akan mereka makan dan seberapa banyak makanan yang akan mereka makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Kata Kunci : Mahasiswa Keperawatan, Emotional Eating, Perilaku

Actions (login required)

View Item