Search for collections on Undip Repository

Hubungan Antara Pertambahan Berat Badan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Sindrom Makan Malam Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kota Semarang

Khoirunnisa, Atsaniyah and Pramono, Adriyan and Rahadiyanti, Ayu Hubungan Antara Pertambahan Berat Badan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Sindrom Makan Malam Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kota Semarang. -. (Unpublished)

[img] Text
Abstrak-Atsaniyah.pdf

Download (166kB)

Abstract

Latar belakang: Pertambahan berat badan selama masa kehamilan memang dianjurkan, tetapi tetap harus memperhatikan anjuran yang diberikan. Ibu hamil gizi lebih tidak menunjukkan perubahan volume pada aktivitas fisik selama kehamilan. Pola hidup dan kebiasaan makan yang salah mampu menyebabkan timbulnya perilaku makan menyimpang berupa sindrom makan malam.

Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pertambahan berat badan, aktivitas fisik, kualitas tidur, dan tingkat stres dengan kejadian sindrom makan malam pada ibu hamil di Puskesmas Kota Semarang.

Metode: Desain penelitian ini adalah cross – sectional dengan sampel sebesar 77 orang ibu hamil gizi lebih di Kota Semarang, yang dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data pertambahan berat badan, aktivitas fisik, kualitas tidur, tingkat stress dan sindrom makan malam masing – masing dilihat melalui penimbangan berat badan, buku KIA, kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Depression Anxiety Stres Scale (DASS 21), dan Night Eating Question naire (NEQ). Analisis data menggunakan uji chi – square, fisher, dan uji regresi logistik.

Hasil: Sebagian besar subjek memiliki pertambahan berat badan tidak sesuai (74%), kualitas tidur yang buruk (58,4%) dan mengadopsi aktivitas fisik sedang – berat (53,2%), serta memiliki tingkat stress normal (83,1%). Tidak terdapat hubungan signifikan antara variabel pertambahan berat badan (p=0,271), aktivitas fisik (p=0,085), dan tingkat stress (p=0,410) dengan kejadian sindrom makan malam, sedangkan variabel kualitas tidur memiliki hubungan dengan sindrom makan malam (p=0,021).

Simpulan: Kualitas tidur merupakan variabel yang berhubungan signifikan dan memiliki hubungan paling kuat dengan sindrom makan malam.

Kata Kunci: Ibu hamil, gizi lebih, pertambahan berat badan, aktivitas fisik, sindrom makan malam.

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 04 Aug 2023 07:42
Last Modified: 04 Aug 2023 07:42
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15171

Actions (login required)

View Item View Item