CAHYANINGTYAS, WULAN (2023) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN DIES UNTUK KOMPONEN PLATE, FRONT SPRING SUPPORT, RH/LH. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text RPM_S_WULAN CAHYANINGTYAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text cover_cahyaningtyas.pdf Download (3MB)
	Text cover_cahyaningtyas.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Dies merupakan suatu alat cetak untuk membuat suatu komponen atau
part yang dibuat sesuai dengan design yang diinginkan dan diproses di atas
mesin press. Keuntungan dari penggunaan dies yaitu dapat memproduksi part
yang banyak dengan dimensi dan kualitas yang sama. Dalam pembuatan dies
tentunya melewati proses yang panjang meliputi design, poly model, pengecoran
besi atau casting, machining, finishing, dan spotting try out yang nantinya dapat
menghasilkan suatu part. Pada part plate spring support ini terbagi menjadi empat
dies pembentuk yaitu draw, trim-piercing, restrike-bending-marking, dan piercingcam/piercing. Material yang digunakan untuk pembuatan yakni besi cor FC300,
FD55 dan material SLD-M serta berbagai komponen accessories pendukung dies
dari misumi. Proses pengujian dies dilakukan secara static dan dinamic,
pengecekan static mulai dari kelengkapan accecories dies, material, safety dan
yang lainnya apabila nilai belum mencapai 90% maka dies tidak bisa naik di atas
mesin press. Sedangkan pengecekan dinamic yaitu pengecekan diatas mesin press
meliputi fungsi kerja dari masing-masing komponen yang terpasang sudah sesuai
dengan standar atau tidak. Hasil try out T0 hingga T2 dengan point pengecekan
part surface, trimline, hole dan appearance part RH menunjukan nilai accuarcy
95.60%, 97.80% dan 100% sedangkan untuk part LH nilai accuracynya adalah
97.67%, 98.78% dan 100%. Setelah hasil accuracy selesai maka dilakukan
pengecekan thickness pada part dari sample part OP10, OP30 dan finish part
OP40. Pengecekan ini dilakukan agar mengetahui hasil ketebalan part terakhir
apakah melebihi standar atau tidak. Standar thickness yaitu 20% dari ketebalan
material, jika tebal material yan digunakan 1.8mm maka limit thickness yang
diijinkan maximal 1.44mm. Hasil thickness yang didapatkan part RH maupun LH
tidak ada yang melebihi standar bahkan rata-rata pada hasil finish part (OP40)
berkisar pada angka 1,55mm sehingga reduce material hanya 14% dari tebal awal
1.8mm
Kata kunci: Dies; Spring Support; Try out; Accuracy; Thickness.

Actions (login required)

View Item