Chrismayoga, Yohanes Baptista (2023) STRATEGI PENANGGULANGAN HOAKS DI MEDIA SOSIAL OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM (Studi Kasus Penanggulangan Hoaks Pada Pemilu 2019). Masters thesis, Master Program In Political Science.
Text
0. COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
1. BAB I.pdf - Submitted Version Download (392kB) |
|
Text
2. BAB II.pdf - Submitted Version Download (548kB) |
|
Text
3. BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (984kB) |
|
Text
4. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (230kB) |
|
Text
6. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya hoaks yang muncul selama penyelenggaraan Pemilu 2019. Persoalan hoaks menjadi masalah yang berulang sejak penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta Tahun 2012. Komisi Pemilihan Umum berupaya menanggulangi dengan meningkatkan sosialisasi, pendidikan pemilih dan menyebarkan klarifikasi dan penjelasan bila ditemukan hoaks yang viral dan berpotensi menjadi masalah.
Dengan mengambil studi pada Pemilihan Umum tahun 2019, tesis ini bermaksud mengulas strategi penanggulangan hoaks yang dilakukan oleh KPU, serta menganalisis pola dan dampak dari penyebaran hoaks pada pelaksanaan Pemilu 2019. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses analisis dilakukan menggunakan teori propaganda firehose of falsehood, agenda setting dan pengendalian sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penanggulangan hoaks oleh KPU dilakukan dengan cara preventif dan kuratif. Penanggulangan preventif adalah strategi penanggulangan sebelum hoaks muncul dan menyebar di masyarakat. Strategi ini dilakukan melalui program-program sosialisasi dan pendidikan pemilih. Penanggulangan kuratif merupakan strategi penanggulangan setelah hoaks menyebar. Penanggulangan ini dilakukan dengan cara menyebarkan klarifikasi dan penjelasan serta bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menindak pelaku pembuat dan penyebar hoaks.
Untuk menghadapi pemilu di masa mendatang, strategi tersebut perlu diperkuat dengan pendidikan pemilih yang lebih mendalam untuk masyarakat. Rekomendasi bagi KPU adalah agar dalam melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih agar lebih mendalam terhadap prosedur teknis kepemiluan, sedangkan bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat menggunakan metode campuran maupun metode kuantitatif dengan menggunakan teori yang berbeda serta mengambil sudut pandang tentang masalah hoaks dari sisi partai politik.
Kata kunci : Strategi penanggulangan, Hoaks, Pemilu 2019, Sosialisasi, Pendidikan Pemilih
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Master Program in Political Science |
Depositing User: | Apriyanto MIPOL |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 07:42 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 07:42 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15128 |
Actions (login required)
View Item |