Imtinan, Sausan Ridni Fairuz and Hidayati, Wahyu (2023) Gambaran Klinis Ultrafiltration Rate dan Tekanan Darah Intradialisis pada Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Terapi Hemodialisis. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Cover-Abstrak_Skripsi Sausan Ridni Fairuz Imtinan_22020119140130_A19.2.pdf Download (351kB)
	Text BAB I_Skripsi Sausan Ridni Fairuz Imtinan_22020119140130_A19.2.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text BAB II_Skripsi Sausan Ridni Fairuz Imtinan_22020119140130_A19.2.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text BAB III_Skripsi Sausan Ridni Fairuz Imtinan_22020119140130_A19.2.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)
	Text BAB IV_Skripsi Sausan Ridni Fairuz Imtinan_22020119140130_A19.2.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text BAB V_Skripsi Sausan Ridni Fairuz Imtinan_22020119140130_A19.2.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text BAB VI_Skripsi Sausan Ridni Fairuz Imtinan_22020119140130_A19.2.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB)
	Text Daftar Pustaka_Skripsi Sausan Ridni Fairuz Imtinan_22020119140130_A19.2.pdf Download (137kB)
	Text Lampiran_Skripsi Sausan Ridni Fairuz Imtinan_22020119140130_A19.2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Salah satu terapi pengganti ginjal yang dapat dilakukan pada penderita CKD adalah hemodialisis dengan efek samping perubahan tekanan darah intradialisis yang dapat disebabkan oleh Ultrafiltration Rate (UFR). Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran klinis UFR dan tekanan darah intradialisis pada pasien CKD yang menjalani terapi hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUD KRMT Wongsonegoro dan RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan sphygmomanometer. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah consecutive sampling dengan total sampel yang didapat sejumlah 140 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan dan penurunan pada UFR dan tekanan darah selama hemodialisis. Kenaikan UFR dan tekanan darah intradialisis terjadi pada jam pertama dan ketiga, sedangkan penurunan UFR dan tekanan darah intradialisis terjadi pada jam kedua dan jam keempat. Berdasarkan perubahan tekanan darah intradialisis yang didapat dari selisih tekanan darah postdialisis dengan predialisis diperoleh sebanyak 51,4% responden mengalami hipertensi intradialisis, 23,6% responden tidak mengalami perubahan tekanan darah intradialisis, dan 25,0% mengalami hipotensi intradialisis. Perawat diharapkan dapat meningkatkan pemantauan pada UFR dan tekanan darah pasien selama hemodialisis sebagai bentuk antisipasi dari komplikasi yang mungkin terjadi.

Actions (login required)

View Item