Prasanti, Putri Dyah and Ropyanto, Chandra Bagus (2023) Hubungan Kelelahan Dengan Aktivitas Fisik Pada Pasien Kanker Payudara Dengan Kemoterapi Di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text COVER.pdf Download (754kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (983kB)

Abstract

Penurunan aktivitas fisik pada kanker payudara merupakan efek dari gangguan fisik dan psikologis yang disebabkan karena tindakan pengobatan, salah satunya adalah kemoterapi. Aktivitas fisik yang menurun akan berdampak pada tingkat kualitas hidup dan kelangsungan hidup pasien kanker payudara yang mampu menyebabkan ketidakmampuan pasien dalam menyelesaikan aktivitas secara mandiri maupun penurunan energi dalam melakukan suatu pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan aktivitas fisik salah satunya adalah rasa kelelahan. Kelelahan pada pasien kanker payudara merupakan keluhan utama yang sering dan umum terjadi. Kelelahan dapat terjadi sebelum, selama, maupun sesudah dilakukan prose pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan kelelahan dengan aktivitas fisik pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan total responden sebanyak 79 pasien. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kelelahan dengan aktivitas fisik pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi (p=0,039). Pasien yang mempunyai kategori kelelahan sebagian besar memiliki tingkat aktivitas sedang 44,4%. Sedangkan, pasien dengan kategori tidak ada kelelahan sebagian besar memiliki tingkat aktivitas berat 68,8%. Hasil penelitiann ini dapat dijadikan bahan evaluasi institusi rumah sakit agar petugas kesehatan mampu memotivasi pasien kanker payudara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup guna menurunkan tingkat kelelahan serta mampu melakukan aktivitas sehari – hari dengan optimal.
Kata Kunci : kelelahan, aktivitas fisik, kanker payudara

Actions (login required)

View Item