Misfa, Olvaria and Yuniati, Renni and Prajoko, Yan Wisnu (2019) EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK SPIRULINA PLATENSIS TERHADAP LUAS LUKA DAN KADAR TNFα DARAH: Studi Eksperimental pada Tikus Wistar yang dilakukan Vulnus Scissum Artifisial dan diinfeksi Staphylococcus aureus. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (cover)
cover-abstrak.pdf Download (254kB) |
|
Text (bab 1)
bab I.pdf Download (125kB) |
|
Text (bab 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
|
Text (bab 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
Text (bab 4)
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
Text (bab 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text (bab 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
|
Text (dapus-lampiran)
dapus-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
Abstract
Latar belakang: Spirulina sp. memiliki senyawa fenol, flavonoid, dan saponin yang berperan sebagai antibakterial. Selain itu, juga memiliki antiinflamasi seperti fikosianin yang berperan menekan enzim cyclooxygenase-2 (COX-2).
Tujuan: Menganalisis efektifitas pemberian ekstrak Spirulina platensis terhadap luas luka dan menurunkan kadar TNF-α serum pada tikus wistar yang diinfeksikan S. aureus.
Metode: Penelitian ini menggunakan randomized post test only control group design. Tiga puluh dua (32) ekor tikus wistar jantan diinsisi kulitnya dan diinfeksikan S.aureus dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok yang diberi ekstrak S.platensis dosis 500 mg/kgBB/hari (X1) dan dosis 750 mg/kgBB/hari (X2), kelompok kontrol negatif dengan pemberian larutan salin (C1) serta kelompok kontrol positif dengan pemberian amoksisilin 150 mg/kgBB peroral (C2). Pengukuran luas luka dilakukan pada hari ke-14 dan kadar TNF-α serum diperiksa pada hari 14 dengan metode ELISA. Analisis data dilakukan dengan uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan Post Hoc Test LSD.
Hasil: Rerata ukuran penutupan luka hari ke-14 kelompok X1, X2, C1 dan C2 adalah 8095,74; 6270,98;15502,69; 11475,20 mikrometer dengan p < 0,001. Kadar rerata TNF-α serum hari ke-14 kelompok X1, X2, C1, dan C2 adalah 270,75; 222,83; 1730,33; 385,75 pg/ml dengan p < 0,001. Post Hoc Test luas luka menunjukkan perbedaan bermakna antar menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok.. Post Hoc Test kadar TNF-α menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok perlakukan X1 dan X2 dengan kelompok C1.
Simpulan: Pemberian ekstrak Spirulina platensis dosis 500mg/kgBB/hari dan 750 mg/kgBB/hari memiliki luas luka terkecil secara bermakna dan menurunkan kadar TNF-α darah.
Kata kunci: Spirulina platensis, antibakterial, antiinflamasi, TNF-α
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spirulina platensis, antibakterial, antiinflamasi, TNF-α |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science |
Depositing User: | heni lutfiatun |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 08:05 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 08:05 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14732 |
Actions (login required)
View Item |