Putri, Lisa Adelin (2023) Analisis Isi Pemberitaan tentang Pemerkosaan pada Portal Berita Online. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (475kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (824kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (89kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (400kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (149kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (216kB)

Abstract

Penulisan berita mengenai kasus pemerkosaan membutuhkan kehati-hatian guna menghormati pengalaman traumatis korban dan menghindari pandangan negatif tentang korban pemerkosaan. Kendati jurnalis memiliki landasan moral dan etika dalam menjalankan tugasnya, pemberitaan kasus pemerkosaan oleh portal berita online sering menjadi sorotan di kalangan masyarakat karena dipandang kerap melanggar prinsip-prinsip tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis isi kuantitatif, yang bertujuan untuk melihat memberikan data objektif mengenai kecenderungan portal berita online di Indonesia dalam memberitakan kasus pemerkosaan. Data diperoleh dari total 300 berita yang diterbitkan oleh 10 portal berita online populer di Indonesia dalam rentang waktu 1 Januari 2020 sampai 31 Oktober 2021.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan judul sensasional yang digunakan oleh portal berita online di Indonesia cenderung menggunakan judul bersifat clickbait dan emosional. Pemakaian gambar dalam pemberitaan mengenai kasus pemerkosaan tidak mengungkapkan identitas korban pemerkosaan maupun pelaku yang masih di bawah umur dan cenderung menghindari penggunaan gambar cabul. Pada bagian tubuh berita, penulisan judul dan isi secara umum bersifat relevan. Hampir seluruh portal berita online yang diteliti paling tidak pernah mencantumkan informasi atau keterangan yang dapat memunculkan prasangka dan diskriminasi pada korban pemerkosaan. Dari total sampel yang diteliti, 9% di antaranya menuliskan narasi yang bernuansa prasangka dan diskriminasi. Pemakaian diksi untuk menjelaskan tindak pemerkosaan sering kali menggunakan kata netral disertai dengan eufemisme pengganti kata pemerkosaan. Penggunaan kata-kata vulgar dalam berita pemerkosaan terjadi dengan frekuensi yang rendah, hanya ditemukan dalam beberapa berita pemerkosaan dengan rata-rata dua kali dalam tiga puluh berita yang dipublikasikan oleh portal berita online. Pelanggaran privasi korban mencapai 23% dari total sampel berita yang diteliti. Dalam 27 berita yang membahas kasus pemerkosaan oleh pelaku di bawah umur, terdapat 7% atau 2 berita yang secara spesifik menyebutkan alamat tempat tinggal dan desa dari pelaku. Narasumber yang paling banyak dikutip dalam berita tentang kasus pemerkosaan berasal dari aparat dan lembaga penegak hukum dan HAM, terutama dari pihak kepolisian.

Actions (login required)

View Item