Search for collections on Undip Repository

EVALUASI PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 27 TAHUN 2019 TENTANG PENGENDALIAN PENGGUNAAN PLASTIK

KRISTIAWAN, AXELL MATTHEW (2023) EVALUASI PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 27 TAHUN 2019 TENTANG PENGENDALIAN PENGGUNAAN PLASTIK. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
Halaman Cover.pdf - Submitted Version

Download (307kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (210kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (429kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (735kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (257kB)
[img] Text
Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (321kB)

Abstract

Kota Semarang memiliki kebijakan pengendalian penggunaan plastik yang
tertuang dalam Peraturan Walikota Semarang Nomor 27 Tahun 2019 Tentang
Pengendalian Penggunaan Plastik. Peraturan ini berfungsi untuk menjawab urgensi
Kota Semarang terhadap sampah plastik. Dinas Lingkungan Hidup sebagai
implementor bertugas untuk melaksanakan Peraturan Walikota ini. Di dalam
penelitian ini akan melihat kinerja dari implementor dalam mengendalikan
penggunaan plastik dengan menggunakan teori evaluasi kebijakan William Dunn
yang memiliki enam kriteria dalam mengevaluasi kebijakan yaitu efektivitas,
efisiensi, kecukupan, kemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Metode yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan telaah dokumen. Data
dianalisis dengan menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data, serta penarikan kesimpulan dan kualitas data dipastikan keabsahan nya dengan
melakukan triangulasi data.
Hasil penelitian ditemukan bahwa di dalam pelaksanaan Perwal ini masih
banyak kekurangan yang ada. Pemerintah hanya melaksanakan satu pembinaan dari
enam yang diamanatkan Perwal. Sosialisasi yang dilakukan juga hanya formalitas
belaka dengan tidak diberikan pendampingan secara intensif, pengawasan lebih
lanjut, dan solusi yang mutakhir kepada pelaku usaha serta masyarakat. Hal ini
berdampak kepada masih banyak nya penggunaan plastik oleh pelaku usaha. Belum
maksimalnya pengendalian penggunaan plastik yang dilaksanakan oleh
implementor disebabkan karena kurang nya Sumber Daya Manusia (SDM) dan
anggaran yang terbatas. Meskipun demikian, jumlah sampah plastik di Kota
Semarang justru menurun. Pada tahun 2020 memang jumlah sampah plastik
mencapai titik tertinggi sebesar 80.153,86 ton. Namun, pada tahun 2022 berhasil
turun hingga 74.146,62 ton.
Berdasarkan pelaksanaan Perwal yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan
Hidup dapat diketahui sudah efektif dengan dibuktikan adanya penurunan jumlah
sampah plastik di Kota Semarang. Secara efisiensi juga sudah baik, dengan
anggaran yang terbatas tapi mampu memberikan dampak kepada pengurangan
sampah plastik. Pelaksanaan kebijakan ini juga sudah cukup untuk mengatasi
jumlah sampah plastik yang turun hingga 6000 ton sejak tahun 2020. Pembinaan yang dilakukan juga sudah mencakup semua sasaran kebijakan yang ada, meskipun dengan strategi yang berbeda. Meskipun demikian, respon masyarakat dan pelaku usaha belum cukup puas terhadap implementasi yang telah dilakukan karena hanya sekadar diberikan sosialisasi saja, tanpa ada pendampingan lebih lanjut dan solusi yang mutakhir. Program yang dibuat juga sudah tepat sesuai dengan kondisi dari masyarakat Kota Semarang.
Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Pengendalian Penggunaan Plastik, Sampah Plastik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
Depositing User: Fakultas ISIP
Date Deposited: 07 Jul 2023 02:22
Last Modified: 07 Jul 2023 02:22
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14568

Actions (login required)

View Item View Item