Riyadi, Andre Ghozali Putra (2023) ESENSI PENGALAMAN SELEBGRAM PEREMPUAN DALAM MENGHADAPI PELECEHAN SEKSUAL DI INSTAGRAM. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (525kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (402kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (678kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (19kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (25kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (508kB)

Abstract

Kasus pelecehan seksual online di Indonesia setiap tahun semakin bertambah jumlahnya. Perempuan sebagai korban cenderung muted group karena perasaan malu dan tidak ingin memperbesar masalah. Selebgram perempuan orang yang paling rentan terkena pelecehan seksual online karena tingginya exposure dan membebaskan masyarakat boleh mengomentari dirinya. Namun pelecehan seksual yang terjadi pada selebgram memberikan pengalaman yang berbeda karena mereka mempunyai kekuatan. Hal-hal tersebut menarik peneliti untuk mengkaji bagaimana pengalaman selebgram perempuan menghadapi pelecehan seksual online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan Teori Standpoint. Subyek penelitian ini adalah dua orang selebgram perempuan yang pernah mengalami pelecehan seksual di Instagram bernama SU sebagai Informan I dan CK sebagai Informan II.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua selebgram mengalami pelecehan seksual online dengan bentuk berupa komentar dan kiriman pesan bernuansa seksual seperti menanyakan ukuran beha, memuji bagian tubuh sensitif dan ajakan video call sex (VCS). Pelakunya kebanyakan menggunakan fake account. Individu memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadapi pelecehan seksual online, dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sosial budaya, dan pandangan pribadi mereka. Selebgram perempuan di Indonesia rentan terhadap pelecehan tersebut dan menggunakan strategi seperti menghiraukan, membangun standar toleransi, menindak tegas, dan mempersenjatai diri dengan self-defense. Strategi yang digunakan bervariasi tergantung pada konteks sosial dan batas toleransi pribadi. Mereka mengabaikan pelaku pelecehan sambil tetap mengawasi mereka, membangun standar toleransi yang inklusif, dan melibatkan tindakan tegas serta melaporkan kejadian pelecehan kepada pihak berwenang. Selain itu, selebgram perempuan mengambil langkah-langkah preventif seperti menguasai self-defense dan menjaga keamanan serta privasi online.

Kata Kunci : Pelecehan seksual online, Selebgram Perempuan, Korban KBGO

Actions (login required)

View Item