Josrilandini, Rifa (2023) Hubungan Terpaan Berita Kepolisian RI di Media Online dan Terpaan E - Word of Mouth di Media Sosial dengan Tingkat Kepercayaan Masyarakat kepada Kepolisian RI. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (421kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (111kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (287kB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (200kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (937kB)

Abstract

Kepercayaan masyarakat terhadap kepada kepolisian RI merupakan hal yang
sangat penting agar kepolisian RI dapat melaksanakan fungsinya secara efektif.
Namun berdasarkan survei dari Charta Politika mengenai tingkat kepercayaan
lembaga tinggi negara, posisi Kepolisian RI turun drastis pada bulan Juni hingga
September 2022 dan menduduki posisi terendah kedua di angka 56,6 %. Kasus
pelanggaran anggota kepolisian RI seringkali menjadi sorotan pemberitaan di
media online sehingga menimbulkan keresahan pada masyarakat. Ditambah
dengan adanya komunikasi dari mulut ke mulut dalam media sosial (e-word of
mouth) yang dapat lebih efisien menyuarakan opini karena cakupannya lebih luas
serta lebih mudah dijangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
hubungan terpaan berita kepolisian RI di media online dan terpaan e-word of
mouth di media sosial dengan tingkat kepercayaan masyarakat kepada kepolisian
RI. Teori yang digunakan Information Integration Theory untuk menguji variabel
X1 dengan Y. Serta menggunakan model Socially Mediated Crisis
Communication (SMCC) untuk menguji X2 dengan Y. Populasi penelitian ini
adalah pengguna media online dan media sosial berusia 18 sampai 35 tahun,
dengan teknik sampel non-probability sampling pada 30 orang, baik laki-laki
maupun perempuan yang pernah mendapat terpaan berita mengenai kepolisian RI.
Hasil penelitian menggunakan analisis Kendall Tau-b menunjukkan bahwa
variabel terpaan berita kepolisian RI di media online (X1) terhadap tingkat
kepercayaan masyarakat kepada kepolisian RI (Y) menghasilkan nilai signifikansi
sebesar 0,068 yang artinya hubungan tidak signifikan sehingga hipotesis ditolak.
Sedangkan untuk variabel terpaan e-word of mouth di media sosial (X2) dengan
tingkat kepercayaan masyarakat kepada kepolisan RI (Y) menghasilkan nilai
signifikansi sebesar 0,022 yang artinya memiliki hubungan.
Kata kunci : Terpaan berita, Kepolisian RI, electronic word of mouth, e-word of
mouth, Tingkat kepercayaan masyarakat.

Actions (login required)

View Item