AZIZAH, ELMA (2023) IMPLEMENTASI PENANGANAN OVERCROWDED PADA RUMAH TAHANAN KELAS IIB SIAK SRI INDRAPURA (Studi Kasus Permenkumham Nomor 11 Tahun 2017). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text
COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
![]() |
Text
Bab l.pdf - Submitted Version Download (538kB) |
![]() |
Text
Bab ll.pdf - Submitted Version Download (534kB) |
![]() |
Text
Bab lll.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Bab lV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (341kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (722kB) |
Abstract
Kondisi overcrowded adalah keadaan kelebihan kapasitas yang terjadi pada Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara yang disebabkan oleh tingginya pertumbuhan warga binaan pemasyarakatan yang tidak sebanding dengan sarana Lapas/Rutan. Permenkumham Nomor 11 Tahun 2017 hadir sebagai acuan dalam melaksanakan rencana aksi penanganan overcrowded di Indonesia melalui empat program utama, yakni penataan regulasi, penguatan kelembagaan, pemenuhan sarana prasarana, dan pemberdayaan sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana implementasi penanganan overcrowded melalui Permenkumham No. 11 Tahun 2017 dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penanganan overcrowded di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Siak Sri Indrapura. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi penanganan overcrowded di Rutan Siak peneliti menggunakan salah satu model implementasi kebijakan, yakni Teori Van Meter dan Van Horn dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan implementasi penanganan overcrowded di Rutan Siak telah berjalan cukup baik dengan telah terlaksananya pemberian remisi, kelembagaan internal yang solid, hubungan antar lembaga atau organisasi pemerintah yang baik, dan pemberdayaan petugas pemasyarakatan. Sedangkan hambatan yang dihadapi dalam implementasi penanganan overcrowded di Rutan Siak adalah jumlah sumber daya manusia (petugas pemasyarakatan) yang tidak sebanding dengan penghuni rutan, sarana dan prasarana yang belum optimal.
Kata Kunci: Overcrowded, Permenkumham No. 11 Tahun 2017, Implementasi Kebijakan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
Depositing User: | Fakultas ISIP |
Date Deposited: | 04 Jul 2023 08:46 |
Last Modified: | 04 Jul 2023 08:46 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14358 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |