Fernanda, Annisa Putri (2023) RESPONSIVE GOVERNANCE APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI KENDARAAN PAJAK ONLINE (SAKPOLE) SAMSAT KOTA SEMARANG II. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.
![]() |
Text
Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (671kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (643kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (784kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (332kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (526kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang responsifnya SAMSAT Kota Semarang II terhadap aduan dari masyarakat dalam pelayanan administrasi kendaraan bermotor. Peluncuran aplikasi SAKPOLE oleh Badan Pendapatan Daerah Jawa Tengah diharapkan mampu mempermudah pelayanan administrasi kendaraan bermotor dan penyampaian aduan masyarakat. Sesuai prinsip good governance yang dikemukakan oleh UNDP (United Nation Development Program) bahwa layanan administrasi harus mengedepankan transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan koordinasi secara efektivitas dan efisiensi. Pelayanan aplikasi SAKPOLE yang dilakukan secara online melalui smartphone, diharapkan mampu menangani aduan masyarakat secara cepat, fleksibel, dan praktis.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sumber data primer diperoleh melalui subjek penelitian yaitu SAMSAT Kota Semarang II dan masyarakat sebagai pengguna aplikasi SAKPOLE. Sumber data sekunder diperoleh melalui hasil dokumentasi, berita, laporan, peraturan perundang-undangan, dan aplikasi SAKPOLE yang tidak didapatkan penulis secara langsung. Keabsahan data hasil penelitian diuji dengan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Responsive governance dalam menanggapi aduan masyarakat sudah difasilitasi dalam platform SAKPOLE, partisipasi masyarakat pada SAKPOLE, kompetensi aparatur SAMSAT Kota Semarang II, dan proses penanganan aduan masyarakat secara cepat, efektif, dan efisien. 2) Faktor-faktor penghambat responsivitas SAMSAT Kota Semarang II diakibatkan oleh penyampaian informasi aduan yang kurang lengkap serta minimnya sumber daya manusia pada aparatur SAMSAT. Kinerja aparatur SAMSAT dalam menangani aduan melalui aplikasi SAKPOLE dapat berjalan lancar apabila informasi aduan masyarakat dituliskan dengan jelas dan lengkap. Proses penyelesaian aduan juga harus dilakukan sesuai prosedur dan disesuaikan dengan kompetensi aparatur yang menangani aduan. Dengan demikian, advokasi mengenai tata cara penyampaian aduan di SAKPOLE, keaktifan pejabat OPD dalam media sosial, dan pelatihan pengamanan data pribadi masyarakat perlu dilakukan guna meningkatkan kebermanfaatan aplikasi SAKPOLE.
Kata Kunci:Responsive, governance, SAKPOLE
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
Depositing User: | Fakultas ISIP |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 08:50 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 08:50 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14324 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |