FADILLAH, MA’RUF AREF (2023) ANALISIS PENDUGAAN STOK KARBON VEGETASI MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DI HUTAN PENGGARON, KOTA UNGARAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119130058_Cover.pdf Download (484kB)
	Text 21110119130058_BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (522kB)
	Text 21110119130058_BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) | Request a copy
	Text 21110119130058_BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text 21110119130058_BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110119130058_BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) | Request a copy
	Text 21110119130058_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Efek rumah kaca merupakan masalah iklim yang menyebabkan munculnya fenomena pemanasan global. Stok karbon merupakan eksternalitas yang diperhatikan pada pencegahan
pemanasan global. Sebagai salah satu kawasan hutan terluas di Kota Ungaran, Hutan Penggaron berperan penting dalam menjaga stok karbon. Oleh sebab itu, perlu adanya kajian
terhadap stok karbon di Hutan Penggaron sebagai sebagai salah satu pilar pengendalian emisi karbon di Kota Ungaran. Penelitian ini mengkaji tentang pendugaan kelimpahan stok
karbon Hutan Penggaron. Stok karbon diestimasi menggunakan penginderaan jauh dengan metode light use efficiency (LUE). Metode LUE memperoleh nilai estimasi biomassa vegetasi menggunakan 3 parameter antara lain fraksi radiasi aktif fotosintesis (fPAR) yang dimodelkan menggunakan NDVI, efisiensi penggunaan cahaya matahari maksimum, serta
photosynthetically active radiation (PAR). Berdasarkan hasil pemodelan, Hutan Penggaron dengan luas kawasan sebesar 9,183 km2 memiliki total kandungan stok karbon sebesar
3.049.515,14 KgC. Total stok karbon per hektar adalah 3.049,515 KgC/Ha. Lahan nonvegetasi memiliki kandungan stok karbon terendah sebesar -20,418 C, sementara kelas kerapatan sangat tinggi memiliki kandungan stok karbon tertinggi sebesar
2.980.908.135,909 C. Pohon Mahoni merupakan jenis pohon dengan kemampuan serapan karbon terbesar dengan rata-rata diameter batang sebesar 46,921 cm. Hasil pemodelan stok
karbon di Hutan Penggaron memiliki akurasi nilai RMSE sebesar 97,289 KgC. Uji korelasi menggunakan uji korelasi Pearson dengan hasil korelasi sebesar 0,0974. Nilai uji Kolmogorov-Smirnov pada tingkat kepercayaan 90% dan level signifikansi 10% adalah sebesar 0,2. Nilai uji statistik adalah sebesar 0,111. Hasil penelitian menunjukkan adanya tok karbon dalam jumlah besar di Hutan Penggaron sehingga diharapkan adanya upaya
pelestarian ekologis terhadap keberlansungan Hutan Penggaron.

Actions (login required)

View Item