YULIANI, RESI (2023) ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN TEMBALANG PADA TAHUN 2010-2020 BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110118120004-Cover.pdf Download (568kB)
	Text 21110118120004-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (30kB)
	Text 21110118120004-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (350kB)
	Text 21110118120004-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Download (4MB)
	Text 21110118120004-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (1MB)
	Text 21110118120004-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (9kB)

Abstract

Kecamatan Tembalang secara geografis terletak pada posisi 7° 2' 42" – 7° 3' 27" LS dan 110° 25' 55" – 110° 26' 55" BT. Kenaikan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan permintaan penggunaan lahan untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga menimbulkan peningkatan permintaan terhadap penggunaan lahan yang sering menjadi permasalahan
terutama di wilayah perkotaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pola penggunaan lahan di tahun 2010 dan 2020 di Kecamatan Tembalang Kota Semarang,
dan bagaimana pola perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang dari tahun 2010-2020. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan teknik
tumpang susun (overlay) untuk mengetahui pola perubahan penggunaan lahan. Hasil penelitian ini berupa peta penggunaan lahan tahun 2010 dan 2020, dan peta perubahan lahan tahun 2010-2020 di Kecamatan Tembalang. Pada tahun 2010, penggunaan lahan terbesar adalah lahan hutan dengan luas 1544,691 ha atau 38,379% sedangkan penggunaan lahan
terkecil adalah tanah industri/pergudangan dengan luas 14,888 ha atau 0,37%. Pada tahun 2020, penggunaan lahan terbesar adalah lahan perkampungan dengan luas 1257,032 ha atau 31,232 % sedangkan penggunaan lahan terkecil adalah tanah industri/pergudangan dengan luas 21,417 ha atau 0,532%. Perubahan penggunaan lahan pada tahun 2010-2020 terbesar
terjadi pada penggunaan lahan perkampungan dengan luas perubahan sebesar 1257,032 ha atau 31,23% dari luas total perubahan yang terjadi. Sedangkan bahwa penggunaan lahan
yang mengalami perubahan terkecil terjadi pada penggunaan lahan tanah industri dengan luas perubahan sebesar 21,417 ha atau 0,53% dari luas total perubahan yang terjadi.

Actions (login required)

View Item