Putri, Sukma Moulia (2023) Gambaran Tingkat Spiritualitas pada Lansia yang Kehilangan Pasangan Hidup Akibat Kematian di Kelurahan Karangrejo Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 1_Cover-Abstrak_Sukma Moulia Putri_22020119120009.pdf Download (790kB)
	Text 2_BAB 1 Pendahuluan_Sukma Moulia Putri_22020119120009.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB)
	Text 3_BAB 2 Tinjauan Pustaka_Sukma Moulia Putri_22020119120009.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	Text 4_BAB 3 Metode Penelitian_Sukma Moulia Putri_22020119120009.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text 5_BAB 4 Hasil Penelitian_Sukma Moulia Putri_22020119120009.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB)
	Text 6_BAB 5 Pembahasan_Sukma Moulia Putri_22020119120009.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB)
	Text 7_BAB 6 Kesimpulan dan Saran_Sukma Moulia Putri_22020119120009.pdf Download (10kB)
	Text 8_Daftar Pustaka_Sukma Moulia Putri_22020119120009.pdf Download (232kB)
	Text 9_Lampiran_Sukma Moulia Putri_22020119120009.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Lansia yang kehilangan pasangan hidup akibat kematian yang tinggal di lingkungan masyarakat mengalami permasalahan psikologis dan spiritual sehingga perlu adanya dukungan spiritualitas. Spiritualitas membantu lansia yang kehilangan pasangan hidup akibat kematian untuk merumuskan arti dan tujuan hidup, transendensi, memperoleh kedamaian batin, pasrah dan ikhlas. Studi penelitian tentang spiritualitas sudah pernah dilakukan sebelumnya, namun belum menggambarkan kriteria lansia ditinjau dari status perkawinan yang lebih spesifik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat spiritualitas pada lansia yang kehilangan pasangan hidup akibat kematian di Kelurahan Karangrejo Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif survei. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 200 lansia yang kehilangan pasangan hidup akibat kematian. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa lansia yang kehilangan pasangan hidup akibat kematian di Kelurahan Karangrejo mayoritas berjenis kelamin perempuan, berusia 60-74 tahun, beragama Islam, pendidikan terakhir SD, bertempat tinggal bersama anak, tidak memiliki riwayat penyakit, lama waktu setelah kematian suami/istri lebih dari 5 tahun dan sebagian besar aktif mengikuti kegiatan keagamaan. Mayoritas lansia yang kehilangan pasangan hidup akibat kematian memiliki tingkat spiritualitas tinggi. Dimensi spiritualitas pada hubungan lansia yang kehilangan pasangan hidup akibat kematian dengan Tuhan, alam, diri sendiri dan orang lain sebagian besar dalam kategori tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan spiritualitas pada lansia yang kehilangan pasangan hidup akibat kematian dengan mengembangkan kegiatan praktik keagamaan di lingkungan masyarakat.

Kata Kunci : Spiritualitas, Lansia, Kematian pasangan hidup

Actions (login required)

View Item