Pamungkas, Rizki Adimas Bagoes and Paramitha, Dina and Nugroho, Taufik Eko (2023) PERBEDAAN ADDUCTOR CANAL BLOCK (ACB) DAN EPIDURAL BLOCK TERHADAP SKALA NYERI NUMERIC RATING SCALE (NRS) DAN MOBILISASI DINI PASIEN PASCAOPERASI LUTUT. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) RIZKI ADIMAS BAGOES P-22041019310008-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (184kB)

Abstract

Latar Belakang: Cedera pada sendi lutut seringkali menimbulkan rasa sakit menjadi penyebab berkurangnya kemampuan aktivitas, rasa sakit yang dirasakan dapat berkisar dari ringan hingga berat. Selama ini epidural block digunakan untuk analgesik postoperatif pada operasi lutut, namun mulai ada ketertarikan untuk block nervus peripher. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan skala nyeri dan modalitas analgesia blok saraf perifer dibandingkan dengan epidural sebagai analgesia pascaoperasi dan kemampuan mobilisasi dini pada pasien pascaoperasi lutut.
Tujuan: Penelitian ini untuk membandingkan skala nyeri dan modalitas analgesia Adductor Canal Block (ACB) dibandingkan dengan epidural block serta kemampuan mobilisasi dini pada pasien pascaoperasi lutut.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain penelitian Randomized Controlled Trial yang dilakukan pada 36 pasien yang menjalani operasi lutut di RSUP Dr Kariadi Semarang. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok A yang mendapatkan ACB dan kelompok B mendapatkan epidural sebagai analgesia pascaoperasi lutut. Akan dilakukan pengukuran skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS), melatih kemampuan mobilisasi dini selama 48 jam pascaoperasi.
Hasil: Kelompok ACB dan kelompok epidural tidak ada perbedaan bermakna dalam skala nyeri NRS dengan hasil p > 0,05 dalam mengatasi nyeri pascaoperasi lutut. Terdapat perbedaan bermakna pada straight leg raise jam ke-12, kelompok ACB didapatkan 10 pasien (0,50 ± 0,514) dibandingkan kelompok epidural block didapatkan 1 pasien (0,06 ± 0,236) dengan hasil p 0,001. Sedangkan latihan melangkah jam ke-24 kelompok ACB sebanyak 10 pasien (0,56 ± 0,511) dibandingkan kelompok epidural block sebanyak 4 pasien (0,22 ± 0,428) dengan hasil p 0,032. Total langkah didapatkan hasil kelompok ACB 13,78 ± 3,949 langkah dibandingkan kelompok epidural block 10,83 ± 2,282 langkah dengan p 0,007
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaaan dalam mengatasi nyeri pascaoperasi lutut antara adductor canal block dan epidural block sehingga kedua blok dapat digunakan sebagai modalitas analgesik yang baik dan membantu mobilisasi dini pasien dalam proses penyembuhan pascaoperasi lutut. Namun, adductor canal block memberikan hasil yang lebih baik dalam mobilisasi dini

Kata Kunci: Mobilisasi Dini, Adductor Canal Block, Epidural Blok, NRS.

Actions (login required)

View Item