Suryaningtyas, Elok (2023) GAMBARAN KELUHAN NYERI LEHER MAHASISWA SELAMA PANDEMI COVID-19: LITERATURE REVIEW. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
BAB 1 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
![]() |
Text
BAB 2 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) |
![]() |
Text
BAB 3 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
![]() |
Text
BAB 4 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
![]() |
Text
BAB 5 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
![]() |
Text
BAB 6 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
![]() |
Text
Cover+Abstrak (1).pdf Download (404kB) |
![]() |
Text
Cover+Lembar Persetujuan+Lembar Pengesahan.pdf Download (552kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (9).pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
Lampiran (12).pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
Abstract
Pandemi COVID-19 menyebabkan seluruh institusi pendidikan mengganti metode pembelajaran menjadi pembelajaran daring. Pembelajaran daring berdampak pada keluhan nyeri leher yang disebabkan oleh paparan gadget dengan durasi, frekuensi yang lama dan dengan posisi tubuh tidak ergonomis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran keluhan nyeri leher pada mahasiswa selama pandemi Covid-19 berdasarkan hasil analisis literature review. Penelitian ini menggunakan literature review dengan sampel yang berasal dari berbagai jurnal nasional dan internasional yang diterbitkan resmi secara online. Data yang didapat kemudian
dilakukan seleksi dan penilaian berupa identifikasi masalah, screening, penilaian kualitas, dan ekstraksi data hingga didapatkan 10 jurnal yang sesuai dengan kriteria.
Hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran daring menyebabkan nyeri leher. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko nyeri leher seperti pekerjaan, jenis kelamin, pola aktivitas, tingkat stres dan masalah biologis lainnya. Mahasiswa yang
mengalami nyeri leher sebagian besar disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik <150 menit/minggu. Durasi duduk >3 jam sehari dan peningkatan flaksi leher yang besar mempengaruhi ketegangan otot pada leher dan berpengaruh terhadap nyeri di area leher
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 07:21 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 07:21 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13607 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |