Rahmayanti, Nabila Putri (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI DESA KAWENGEN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (690kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (795kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (415kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (84kB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (18kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (17kB)

Abstract

Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) adalah program baru yang
dibentuk oleh Kementrian Sosial dalam rangka membantu masyarakat miskin yang rumahnya
tergolong tidak layak huni. Program ini dibentuk pada tahun 2010 oleh Kementrian Sosial Republik
Indonesia dan mengamanatkan kepada Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk mengalokasikan
anggaran program RS-RTLH di daerahnya masing-masing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program Rehabilitasi Sosial Rumah
Tidak Layak Huni apakah sudah dapat berjalan dengan baik atau belum dan untuk mengetahui apa
saja faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program tersebut. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian deskripsi kualitatif. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini
berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu instrument wawancara,
observasi, dan analisis dokumen . Data tersebut di analisis secara intraktif yang berlangsung secara
terus menerus sampai tuntas hingga data yang didapat sudah jenuh.
Kabupaten Semarang memiliki banyak rumah tidak layak huni, sehingga rumah tidak layak
huni menjadi permasalahan strategis dan sangat perlu untuk diamati oleh Pemerintah Kabupaten
Semarang. Dengan menghadapi permasalahan rumah tidak layak huni di Kabupaten Semarang,
Pemerintah Kabupaten Semarang sejak 2010 sudah melakukan berbagai macam program Bantuan
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni. Desa Kawengen merupakan salah satu desa yang berada
di Kabupaten Semarang, rumah-rumah yang berada di desa tersebut masih banyak yang
menggunakan kayu dan beralaskan tanah, adapula rumah penduduk yang masih menyatu dengan
kandang hewan peliharaannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pelaksanaan program rehabilitasi sosial
rumah tidak layak huni di Desa Kawengen sudah dapat dikatakan berjalan dengan baik tetapi masih
terdapat beberapa faktor penghambat yaitu seperti dana yang diberikan kurang karena yang rencana
awal seluruh dana akan digunakan untuk memperbaiki rumah tersebut tetapi waktu dilihat dilokasi
ternyata sebagian dana digunakan untuk membayar upah tenaga gotong royongnya, dan selain itu
ada ketidaktepatan waktu dalam pelaksanaan karena dalam pelaksanaan program RS- RTLH untuk
rumah tidak layak huni, batas waktu rehabilitasi rumah ditetapkan menjadi 120 hari kerja atau 4
bulan karena faktor cuaca. Sosialisasi program Pemerintah setempat belum menjalankan tugasnya
dengan maksimal dikarenakan masyarakat belum memahami dengan baik mengenai program RSRTLH.
Tujuan
sasaran,
maka
dapat
diketahui
bahwa
pelaksanaan
program
RTLH
belum
berjalan

dengan
baik
karena
terbukti
banyak
rumah
masyarakat
yang
belum
di
renovasi.

Kata Kunci: Program RS-RTLH, Implementasi , Kabupatan Semarang, Desa Kawengen.

Actions (login required)

View Item