AYUNINGTYAS, DIAN (2023) PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA EDUKASI GERABAH (Studi pada Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER DIAN.PDF - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 1 DIAN.PDF - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 2 DIAN.PDF - Submitted Version Download (818kB)
	Text BAB 3 DIAN.PDF - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4 DIAN.PDF - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DIAN.PDF - Submitted Version Download (235kB)
	Text LAMPIRAN DIAN.PDF - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Desa Wisata Edukasi Gerabah merupakan inovasi karya pemuda desa yang
bertujuan untuk melestarikan potensi gerabah Desa Rendeng. Desa wisata ini
dikembangkan oleh Pemerintah Desa Rendeng karena potensi gerabah yang
diproduksi oleh warga sangat besar untuk membantu perekonomian masyarakat.
Pemilihan Desa Wisata Edukasi Gerabah di Desa Rendeng sebagai objek
penelitian karena gerabah di desa tersebut memiliki keunikan dengan bentuk,
warna, serta motif yang beragam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah desa dalam
pengembangan desa wisata serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat
peran pemerintah desa dalam pengembangan desa wisata di Desa Rendeng. Tipe
penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Berdasarkan teori Jim Ife dan Frank Tesoriero, hasil penelitian
menunjukkan adanya peran Pemerintah Desa Rendeng sebagai animasi sosial,
yakni memberikan kesempatan yang luas pada BUMDes dan Karang Taruna,
memotivasi warga, dan menginisiasi program pengembangan wisata; mediasi dan
negosiasi, yakni mengadakan rembug desa dan sosialisasi; pemberi dukungan,
yakni melakukan pembinaan dan dukungan moral kepada warga; fasilitasi
kelompok, yakni membangun sarana prasarana; pemanfaatan sumber daya dan
keterampilan, yakni melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat;
serta peran mengorganisasi, yakni melakukan monitoring dan evaluasi pada
organisasi kemasyarakatan desa. Peran tersebut belum sepenuhnya optimal karena
ada hambatan terkait dengan rendahnya tingkat pendidikan sebagian warga, dana
yang terbatas, dan tidak adanya peraturan desa.
Peneliti memberikan saran kepada pemerintah desa untuk melakukan
pembinaan dan pelatihan kepada seluruh lapisan masyarakat; mencarikan bantuan
dana dan menjalin kerja sama dengan investor luar; serta segera membuat dasar
hukum terkait desa wisata agar pemerintah desa dapat maksimal dalam
pengembangan desa wisata.

Kata kunci: Peran, Pemerintah Desa, Desa Wisata

Actions (login required)

View Item