Isma, Izzatul (2023) Peran Perempuan dalam Gerakan Penolakan Pertambangan pada Studi Kasus Konflik Pertambangan Batuan Andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
Cover.pdf - Submitted Version Download (607kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Download (540kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Download (826kB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (435kB) |
Abstract
Desa Wadas yang terletak di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo,
Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang memiliki daerah sangat
subur dan dimanfaatkan sebagai penyangga kehidupan oleh masyarakat setempat.
Permasalahan muncul ketika isu bahwa Desa Mereka akan di tambang sebagai
bahan material pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener.
Mekanisme pelaksanaan yang tidak melibatkan masyarakat secara partisipatif
menimbulkan sebuah konflik yang berujung pada munculnya gerakan penolakan
terhadap pertambangan batuan andesit di Desa Wadas, baik aktor laki-laki
ataupun perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana dinamika gerakan serta peran dari perempuan dalam gerakan
penolakan pertambangan batuan andesit di Desa Wadas.
Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif, dimana pada
tahap pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, wawancara (terstruktur
dan bebas) dan terlibat langsung pada gerakan. Selain itu juga peneliti
menggunakan data sekunder sebagai pendukung yang berasal dari jurnal ilmiah,
buku,dan artikel internet.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola gerakan penolakan
pertambangan di Desa Wadas berjalan sangat dinamis dan terdapat karakteristik
yang berbeda jika ditinjau dengan Teori Gerakan Sosial Baru (GSB) milik Mc.
Adam, dkk., meskipun pada beberapa karakteristik sudah sesuai. Selain itu,
adanya keterlibatan perempuan pada gerakan penolakan pertambangan memiliki
keterkaitan kuat dengan Teori Ekofeminisme dikarenakan adanya hubungan yang
kuat antara perempuan dan alam jika ditinjau menggunakan teori tersebut.
Gerakan penolakan pertambangan di Desa Wadas termasuk kategori
Gerakan Sosial Baru (GSB) dikarenkan karakteristik yang sudah dijalankan
meskipun belum bisa dimaksimalkan oleh gerakan. Selain itu, adany kesadaran
yang kuat mengenai perempuan di Desa Wadas dan alam menjadi alasan dasar
para perempuan di Desa Wadas mengambil peran dalam gerakan penolakan
pertambangan batuan andesit di Desa Wadas.
Kata Kunci: Desa Wadas, Proyek Strategis Nasional, Kualitatif Deskriptif,
Gerakan Sosial, Ekofeminisme
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 07:44 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 07:44 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13273 |
Actions (login required)
View Item |