Search for collections on Undip Repository

EVALUASI KEBIJAKAN RELOKASI RUMAH NELAYAN DI BANTARAN SUNGAI BANJIR KANAL TIMUR KOTA SEMARANG

WULANDARI, NOVIRA (2022) EVALUASI KEBIJAKAN RELOKASI RUMAH NELAYAN DI BANTARAN SUNGAI BANJIR KANAL TIMUR KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (575kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (663kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Published Version

Download (483kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (594kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Published Version

Download (91kB)
[img] Text
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (591kB)

Abstract

Pemerintah Kota Semarang menerapkan kebijakan relokasi hunian masyarakat Tambakrejo dengan menyiapkan Rusunawa Kudu. Namun, sebagian masyarakat memilih bertahan karena Rusunawa Kudu jauh dari laut dan berpotensi mengancam pendapatan nelayan. Untuk itu, pemerintah membangun rumah deret. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kebijakan serta menganalisisfaktor penghambat dari kebijakan relokasi. Metode penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan penentuan informan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan relokasi rumah nelayan di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur Semarang efektif dilihat dari pemindahan warga terdampak di tempat yang layak sebagai pencapaian tujuan dan sasaran, serta petunjuk pelaksanaan yang jelas. Kebijakan relokasi di Rusunawa Kudu belum efisien karena terdapat usaha tambahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang mulai dari mediasi untuk pindah ke Rusunawa Kudu, komunikasi dengan warga hingga membangun rumah deret sebagai permukiman bagi warga yang tidak semua ingin pindah ke Rusunawa Kudu. Kebijakan relokasi Rusunawa Kudu dan rumah deret sudah mempertimbangkan keadilan bagi masyarakat Tambakrejo. Kebijakan relokasi dinilai sudah tepat dengan persebaran warga Tambakrejo yang sudah direlokasi. Dalam penerapan kebijakan relokasi permukiman, terdapat faktor penghambat dari kebijakan relokasi permukiman, yaitu adanya ketidaksesuaian kepentingan-kepentingan yang mempengaruhi kebijakan, serta tingkat kepatuhan dan daya tangkap rendah.

Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Relokasi Hunian, Masyarakat Nelayan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 31 May 2023 07:13
Last Modified: 31 May 2023 07:13
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13230

Actions (login required)

View Item View Item