Search for collections on Undip Repository

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PADA KELUARGA PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG

PRESENTA, LORDA (2023) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PADA KELUARGA PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO LORDA.pdf - Published Version

Download (509kB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular kronis akibat adanya infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada paru – paru. Kasus tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu menempati urutan pertama di Kota Semarang. Lebih dari setengah kasus tuberkulosis dialami oleh kelompok umur produktif. Penularan kasus tuberkulosis dapat terjadi karena adanya kontak serumah dengan penderita (25%) dan buruknya praktik pencegahan penularan dalam keluarga (30%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan praktik pencegahan penularan di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional. Subjek penelitian sebanyak 110 responden dengan usia 17 – 70 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu yang diambil dengan metode simple random sampling. Hasil: Berdasarkan hasil analisis uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara jenis kelamin (p-value = 0,0001), sikap (p-value = 0,002), self-efficacy (p-value = 0,003), dan akses informasi (p-value = 0,004) dengan praktik pencegahan penularan tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Umur (p-value = 0,259), tingkat pendidikan (p-value = 0,072), tingkat pendapatan (p-value = 0,074), tingkat pengetahuan (p-value = 0,071), dukungan keluarga (p-value = 0,776), dan dukungan petugas kesehatan (p-value = 0,915) menunjukkan tidak ada hubungan dengan praktik pencegahan penularan tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara jenis kelamin, sikap, self-efficacy, dan akses informasi dengan dengan praktik pencegahan penularan tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Saran: Puskesmas Kedungmundu perlu melakukan kegiatan penyuluhan terkait tuberkulosis dan meningkatkan penemuan kasus tuberkulosis secara aktif di masyarakat.
Kata Kunci : Tuberkulosis, Keluarga, Pencegahan Penularan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 31 May 2023 06:44
Last Modified: 31 May 2023 06:44
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13228

Actions (login required)

View Item View Item